Bocah 3 tahun diterlantarkan orangtuanya dalam kondisi sakit
Merdeka.com - Seorang balita bernama Anggoro (3), ditemukan di Kampung Kaum, Desa Campakasari Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dia ditinggal dan diterlantarkan kedua orangtuanya. Kini balita malang itu hidup sebatang kara.
Mirisnya lagi, di tengah sebatang karanya itu, dia menderita demam berdarah. Oleh warga bocah malang itu dilarikan ke rumah sakit swasta di Purwakarta. Namun, karena tercatat bukan warga Purwakarta, dia tidak bisa dilayani secara gratis.
"Akhirnya saya ngadu ke Bupati Purwakarta soal Anggoro ini via SMS center. Dan Anggoro kini sudah dibawa ke rumah sakit setelah dijemput dan dibiayai pemda Purwakarta, meski tidak tercatat sebagai warga kami," kata Endang, ketua RT setempat, saat dihubungi, Senin (25/1).
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Kenapa Gunawan ditinggal anak istrinya? Anak-anak mereka tengah menempuh pendidikan di sana, sehingga Lala perlu melakukan perjalanan bolak-balik untuk mengurus keperluan di Melbourne.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Kapan Gunawan ditinggal anak istrinya? Bakal LDR Selama 3 Bulan, Berikut Berikut Potret Detik-Detik Gunawan Ditinggal Istri dan Anak ke Australia
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Kata Endang, sejak lahir Anggoro tinggal berdua bersama ibunya di sebuah rumah kontrakan kampung itu. Ibunya sendiri merupakan buruh pabrik di salah satu Industri di Kecamatan Campaka.
"Jadi sekitar tiga tahun lalu anak ini lahir dan besar bersama ibunya yang tinggal ngontrak rumah dan kerja di daerah ini. Tapi sejak dua tahun lalu, ibunya kabur dari pekerjaan dan meninggalkan si Anggoro ini sejak masih bayi sampai sekarang," ujar Endang.
Sejak dari usia sekira 5 bulan sampai sekarang, atau sejak ibunya meninggalkan Anggoro, bocah itu dirawat oleh seorang buruh bangunan.
"Dirawat sama warga sini sejak bayi sampai sekarang, jadi anak angkat dan warga kami ikut mengurusnya. Informasi terakhir ibunya ini pergi ke Madiun dan bapaknya enggak tahu siapa," imbuh dia.
Sebagai ketua RT, dia berharap ibunya bisa kembali pulang ke kampung itu dan menjemput anaknya. "Harapannya begitu, kasihan masih kecil," ujar Endang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaDia bercerita, sudah terpisah dengan sang anaknya, sejak anaknya berusia 2 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca Selengkapnya