Bocah 7 tahun ditemukan, korban tewas speedboat terbalik di Kaltara jadi 9 orang
Merdeka.com - M. Fikri, bocah laki-laki berusia 7 tahun yang hilang dan tenggelam pasca speeedboat Anugrah Express terbalik di Sungai Kahayan, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, pagi tadi ditemukan tewas. Korban tewas menjadi 9 orang.
Fikri merupakan salah satu penumpang speedboat nahas itu. Namanya masuk dalam daftar manifes penumpang. Jasad Fikri, ditemukan sekitar pukul 09.18 Wita di perairan Tanjung Buka. Diduga, Fikri terseret arus deras sungai.
"Jasad korban ini ditemukan sekitar kurang lebih 15 kilometer ke arah hilir, dari titik lokasi speedboat yang tenggelam ya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, Rabu (3/1).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Tim SAR langsung bergegas melakukan proses evakuasi terhadap korban. "Ya, dibawa ke rumah sakit (RSUD Soemarni Sosroatmodjo Tanjung Selor) untuk keperluan visum," ujarnya.
Sementara Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto menambahkan, korban Fikri ditemukan dengan mengenakan celana pendek jins hitam, dan kaos lengan panjang.
"Setelah kita verifikasi cirinya, sudah dipastikan bahwa itu memang benar adalah korban yang kita cari. Jumlah korban meninggal jadi 9 orang," kata Octavianto.
Diketahui, speedboat bermuatan lebih 40 penumpang dari Tanjung Selor Bulungan, Kalimantan Utara, bergerak Senin (1/1) pagi sekitar 08.15 Wita. Kurang 30 menit kemudian, usai menabrak batang pohon, speedboat terbalik. Tim SAR yang memang bersiaga di dermaga, bergegas memberikan pertolongan, dibantu masyarakat sekitar. (Nur Aditya)
9 korban meninggal insiden speedboat terbalik :
1. Mirno (L) asal Tarakan2. Muhammad Al. Hasbi (L) Tarakan.3. Arjuna (L) Tarakan.4. Aying (P) Tanjung Selor5. Velisya (P) Berau6. Hj. Yuliana (P) Tanjung Selor.7. H.Ahmad (L) Tanjung Selor.8. Natasya (P) Berau.9. M Fikri (L)
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya