Bocah Amat tetap semangat belajar meski tinggal di dalam bajaj
Merdeka.com - Muhammad Irwan telat memasuki usia sekolah. Bocah berusia 11 tahun itu kini baru duduk di kelas I Sekolah Dasar 05 Pagi, Gondangdia, Jakarta Pusat. Masalah administrasi membuat bocah itu terpaksa baru menikmati suasana sekolah.
Amat, sapaan akrabnya, memang bukan berasal dari keluarga mampu. Ayahnya, Riwayudin (54), hanya seorang sopir bajaj. Lebih miris lagi, Amat dan ayahnya selama 11 tahun tinggal di bajaj.
Di usianya menginjak 11 tahun, Amat seharusnya duduk di bangku kelas IV sekolah dasar. Akan tetapi, Riwayudin mengaku mengalami masalah dalam pengurusan surat. Itu membuat Amat terpaksa baru masuk sekolah di tahun ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Kapan pemuda itu mulai mendaftar? Ia sudah mulai mendaftar sejak tahun 2020.
-
Kapan Raja mulai sekolah menengah atas? Saat ini, Raja sedang berada di fase remaja, dan dia baru saja memulai sekolah menengah atas.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
"Saya telat sekolahkan dia karena persyaratan surat-surat KK (Kartu Keluarga) segala macem belum lengkap," ujar Riwayudin saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Setelah surat-surat dibutuhkan sudah selesai diproses, Amat akhirnya bersekolah. Awalnya bocah itu merasa minder karena menjadi murid paling tua di kelasnya. Namun, sekarang dia merasa biasa saja karena mampu berbaur para temannya.
"Saya bangga, dia semangat belajarnya," ujar Riwayudin.
Selama bersekolah, Amat biasa belajar di mana saja. Namun, dia lebih sering belajar maupun mengerjakan tugas sekolah di dalam bajaj. Selain belajar, bajaj ini juga menjadi saksi bisu tumbuh kembangnya selama hidup hingga saat ini. "Amat biasa belajar di sini, di bajaj," tuturnya.
Dia bercerita, keseharian Amat dalam bersekolah begitu layak dipuji. Setiap hari, Amat bangun jam 05.00 WIB. Sebelum mencari nafkah dengan bajajnya, Riwayudin mengantarkan Amat ke sekolahnya. Saat jam pulang sekolah, Amat selalu menunggunya di trotoar sekitar Stasiun Cikini.
"Kalau sudah pulang, duduk di trotoar sini, nungguin saya," kata Riwayudin. Dia merasa bersyukur, Amat tidak pernah mengeluh dengan kondisinya. Dia pun berharap, Amat dapat tumbuh besar dengan belajar pada kehidupannya saat ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita.
Baca SelengkapnyaYurav Bhatia menjalani hari pertamanya sebagai murid sekolah dasar
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaArmand Maulana menghabiskan masa kecilnya di daerah Buahbatu, Bandung. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca SelengkapnyaBocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca Selengkapnya