Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah kelas 1 SD dicabuli 2 kakak kelasnya di sawah & kamar mandi

Bocah kelas 1 SD dicabuli 2 kakak kelasnya di sawah & kamar mandi Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bunga (nama samaran) yang masih duduk di kelas 1 SD ini menjadi korban pencabulan dua orang bocah yang juga kakak kelasnya di sekolah. Para pelaku FM (8), kelas 2 SD dan SP (9) kelas 3 SD. Terkait ini, orangtua korban mendesak agar aparat kepolisian segera memproses kasus asusila tersebut agar tidak ada korban lain lagi.

Menurut orangtua korban, pada Sabtu (14/11) lalu, FM sempat membuat gaduh di kelasnya. Mengetahui itu, seorang teman FM yang mengetahui tingkah laku FM di luar sekolah, mengancam akan melaporkan peristiwa tidak senonoh yang pernah dilakukan FM dan SP kepada Bunga beberapa waktu lalu kepada orangtua korban.

Kebetulan saat itu, salah seorang guru yang melintas mendengar ancaman tersebut dan diam-diam guru kelas memanggil saksi tersebut dan melakukan investigasi. Ternyata kedua pelaku pernah mencabuli Bunga di areal persawahan sekitar Juni atau Juli 2015 lalu.

Saat itu Bunga diajak ke sawah dan dicabuli secara bergantian oleh kedua orang ini beralaskan daun. Ulah mereka tidak hanya berhenti di situ. Beberapa minggu lalu, FM kembali mencabuli Bunga di kamar mandi rumahnya.

Setelah mengetahui perbuatan kedua bocah tersebut, sang guru yang prihatin lalu memanggil Bunga untuk dimintai klarifikasi. Di luar dugaan, Bunga mengakui semua perbuatan kedua kakak kelasnya tersebut.

Sang guru yang mengetahui masalah ini langsung memanggil ibu korban guna menyampaikan peristiwa tidak senonoh itu kepada mereka. Mendapat laporan tersebut, orangtua korban sempat kaget dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Jembrana.

"Saya sempat mendapat pengaduan dari anak saya beberapa waktu lalu saat dimandikan. Dia mengaku merasa perih di bagian alat vitalnya. Kemungkinan setelah digarap kedua kalinya oleh pelaku di kamar mandi. Sekarang baru saya sadar mengapa anak saya mengeluh soal kelaminnya yang mengaku perih saat itu," kata ayah korban diamini ibunya, Senin (16/11).

Orangtua korban berharap kasus ini segera diproses secara hukum. Kalau sampai kasus ini didiamkan, dikawatirkan pelaku akan melakukan hal yang sama kepada anak-anak lainnya. Karena menurut orangtua korban, pelaku tidak dalam pengawasan yang baik oleh orangtuanya. Mereka terlalu sibuk bekerja dari pagi sampai sore sehingga FM hanya diawasi neneknya. Demikian juga dengan SP dibesarkan hanya oleh ibunya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra yang dikonfirmasi terpisah mengaku kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Jembrana beberapa hari lalu. Bahkan polisi juga sudah membuat visum terhadap korban di RSUD Negara. Namun aparat Polres Jembrana mengalami kesulitan memproses kasus ini. Selain karena kedua pelaku dan korban masih anak-anak, juga tidak ada tahanan anak-anak di Jembrana.

"Kami mengalami kesulitan mengusut kasus ini secara hukum hingga tuntas karena beberapa hal. Pelaku FM dan korban masih bersaudara. Karena kakek mereka bersaudara kandung. Selain itu, kedua pelaku dan korban masih anak-anak. Sementara di Jembrana tidak ada tahanan anak," terang Sudarma Putra. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya

Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah

Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD

Seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala

Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Lihat Film Dewasa di Handphone, Tiga Bocah di Makassar Mesum di Perkuburan
Gara-Gara Lihat Film Dewasa di Handphone, Tiga Bocah di Makassar Mesum di Perkuburan

Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
2 Siswi SMP Terduga Pelaku Bullying Anak SD di Depok Diamankan
2 Siswi SMP Terduga Pelaku Bullying Anak SD di Depok Diamankan

'Kalau mau jadi adik-adikan harus berantem dulu’. Tulisan chat pelaku ke korban.

Baca Selengkapnya
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan

AU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.

Baca Selengkapnya