Bocah SD Jadi Korban Salah Sasaran Pembacokan Pelajar SMK Tawuran di Depok
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa RA (12). Gara-gara memakai celana seragam sekolah milik kakaknya, bocah kelas VI SD itu terkena bacokan.
Korban mengalami luka di betis dan tangan akibat serangan RE dan kelompoknya sembilan orang. Dia kini sudah berangsur pulih.
Kejadian bermula ketika RE terlibat tawuran dengan kelompok lain. Namun kelompok RE kalah dan balik kanan. Namun di tengah jalan, RE mengajak kelompoknya untuk mencari lawannya lagi. Nahasnya, di tengah jalan korban RA yang memakai celana seragam sekolah kakaknya lewat. Korban pun langsung dibacok dan pelaku melarikan diri.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab mengatakan, korban adalah salah sasaran. Saat itu korban sedang ke warung membeli keperluan. Namun di tengah jalan bertemu pelaku. Korban yang tidak tahu apa-apa kaget ketika disabet dengan benda tajam.
"Ini korban salah sasaran karena dia memakai celana seragam kakaknya. Korban lagi ke warung tiba-tiba disabet," kata Ibrahim, Jumat (31/7).
Akibatnya, korban terluka cukup parah dan dilarikan ke klinik untuk mendapat perawatan. Beruntung korban sudah pulih.
"Korban mengalami luka bacok di betis kanan dan di tangan kanan," tukasnya.
Dari peristiwa itu, polisi melakukan pengejaran. Akhirnya didapat Sembilan pelaku yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Dari Sembilan yang diamankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang lain ikut turut serta. Kami sedang mencari sajam yang digunakan pelaku. Pengakuannya dibuang ke setu,” tambahnya.
Pelaku RE sendiri sempat melarikan diri setelah membacok korban. Sampai akhirnya pelaku diamankan di Jakarta Timur.
"Pelaku ini masih berstatus pelajar tapi usianya sudah cukup dewasa, kami sangkakan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat, ancaman hukuman penjara 12 tahun," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pembacokan dilakukan sebelum subuh minggu 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaKorban adalah anak yatim. Dia tinggal bersama neneknya di RT 06 RW 07 Pitara, Pancoran Mas, Depok
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan bully siswa di Bekasi telah resmi dinaikan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca Selengkapnya