Bom, senjata api dan paralon diamankan dari penggerebekan di Tangsel
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan langsung mendatangi lokasi penggerebekan Densus 88 di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Kapolda mengatakan, penggerebekan bermula dari keterangan pelaku bom panci di Bekasi yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Iriawan mengatakan, dari keterangan Adam, yang ditangkap hidup dalam penggerebekan itu, bom akan diledakkan saat perayaan natal dan tahun baru. Dari penggerebekan itu, tiga terduga teroris tewas karena mencoba melakukan pelemparan bom kepada petugas, beruntung bom itu tidak meledak.
"Aksi dilakukan saat natal, sasarannya anggota kepolisian bertugas lokasi yang sudah ada. Modusnya pertama penusukkan dan lakukan bom bunuh diri," kata Iriawan di lokasi, Rabu (21/12).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Dia melanjutkan, saat ini polisi masih menyisir kontrakan yang digunakan pelaku untuk merakit bom. Dari situ, polisi menyita sejumlah barang bukti.
"Barang bukti yang kita amankan di dalam, ada beberpaa bom, senjata api, paralon dan beberapa ransel yang berisi peralatan bom siap meledak," tegas dia.
Tim Gegana masih melakukan sterilisasi lokasi. Iriawan sendiri mengaku belum bisa masuk ke lokasi.
"Kita akan terus lakukan pendalaman dengan temuan di sini, karena ada satu saksi lagi untuk kita dalami," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnya