Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bomber Kampung Melayu kontak langsung Bahrun Naim sebelum beraksi

Bomber Kampung Melayu kontak langsung Bahrun Naim sebelum beraksi Terminal Kampung Melayu pasca ledakan bom. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan kelompok Jemaah Ansorut Daulah (JAD) adalah aktor organisasi radikal di balik jaringan ISIS masuk ke wilayah Indonesia. Setidaknya ada 16 titik jalur Indonesia yang berpotensi disusupi ISIS.

"Kita sudah paham bahkan bukan hanya 16 titik, di Densus juga petanya jelas sekali, inikan jaringan JAD, dari laporan versi Densus kepada saya, jaringan ini ada beberapa titik, di beberapa provinsi," jelasnya di Mabes Polri, Jumat (16/6).

Tito pun mengungkapkan, serangan bom di Kampung Melayu adalah ulah dari kelompok radikal JAD yang berafiliasi dengan ISIS. Kata dia, polisi telah menemukan bukti komunikasi langsung antara pelaku teror bom Kampung Melayu dengan Bahrun Naim.

"Sudah ditemukan komunikasi langsung antara Ahmad Sukri yang meninggal di Kampung Melayu dengan Bahrun Naim, melalui mobile phone, tapi saya tidak bisa buka di sini," ujarnya.

Lebih jauh, dia pun menceritakan secara detil stuktur organisasi JAD yang berafiliasi dengan ISIS di bawah pimpinan Arman Abdurahman dan Bahrun Naim sebagai koodinator yang sekarang berada di Suriah.

"Jadi kalau kita melihat pasca 2013, hampir semua kasus-kasus terorisme seperti yang saya sudah sampaikan di setiap kesempatan bahwa jaringan ini adalah JAD yang dulunya bernama Tauhid Wajihad yang dipimpin oleh Arman Abdurahman, pattern-nya itu adalah ISIS sebagai basis Central di Raqa, Suriah, kemudian penghubungnya Bahrun Naim (Bahrun Syah) yang masih hidup, dan Abu Djandal yang sudah meninggal," jelasnya.

Lebih jauh, kata Tito, diketahui ada kelompok yang berperan sebagai operator yang mengkoordinir para pelaku radikal di Indonesia. Namun dia memastikan pihaknya telah menngantisipasi hal tersebut.

"Kemudian operator lapangan mereka di Indonesia bernama Jemaah Nasyar Daulah, jadi bukan titik-titik, tapi sel yang sistematis dimana ada yang namanya Mudirah di bawahnya ada Koriah, di bawahnya lagi ada namanya sel kecil, dan ini kita sudah deteksi," jelasnya.

Tito pun menambahkan, ISIS sebagai basis central bagi para pengikut radikal mengatakan serangan di berbagai wilayah di dunia merupakan strategi yang dibuat untuk meyakinkan bahwa mereka belum sepenuhnya terdesak.

"Serangan di Kampung Melayu itu adalah bagian dari strategi besar ISIS central di Raqa yang sedang terdesak dengan membuat serangan di berbagai negara Inggris, Prancis, Amerika, Filipina serta Indonesia, dalam rangka untuk mengalihkan perhatian sehingga seperti terlihat sel-sel mereka di seluruh dunia itu bergerak," tuturnya.

Di sisi lain, menurutnya, kurangnya sistem perundangan terorisme di Indonesia, membuat pihaknya merasa kesulitan dalam mengambil tindakan atau langkah pengamanan awal. "Sekarang persoalannya cuma 1 saja, bahwa Undang-undang terorisme kita sekarang itu tidak cukup untuk mengkriminalisasikan perbuatan awal mereka," imbuhnya.

Dia juga mengatakan, jika ditambahkan wewenang dalam penindakan awal, di Undang-Undang terorisme akan mempercepat langkah Polri dalam menangani kasus radikalisme yang berujung tindakan teror.

"Seandainya undang-undang ini dilengkapi dengan diperbolehkannya mengkriminalisasi perbuatan awal ditambah, misalnya siapa saja yang menjadi anggota JAD sebagai organisasi yang dilarang dapat dipidana, saya yakin penanganan kasus terorisme ini tidak akan lama," jelasnya.

Mantan Komandan Densus 88 ini juga memberikan lampu hijau kepada TNI untuk ikut dalam penanggulangan terorisme yang marak terjadi. "Termasuk saya juga sudah menyampaikan dari awal jika rekan-rekan dari TNI ingin mengambil langkah dalam penanggulangan terorisme saya rasa Polri mempersilakan itu," tandasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat
Polisi Sebut Pegawai BUMN Tersangka Teroris Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat

Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).

Baca Selengkapnya