Bongkar jaringan narkoba, BNN sita 11 kg sabu dan 4 ribu ekstasi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar jaringan pengedar narkotika di Medan dan Aceh. Mereka menangkap 6 anggota sindikat dengan barang bukti 11 kilogram sabu dan 4.000 butir ekstasi.
Dalam operasi ini, BNN juga menyita aset pelaku yang diduga terkait dengan peredaran narkotika itu. Benda yang diamankan yaitu 6 unit mobil yaitu SUV Lexus, 2 unit Toyota Yaris, Nissan Xtrail, Honda City, Toyota Innova. Kendaraan ini diduga digunakan untuk mengangkut narkoba dari Aceh ke Medan.
Selain itu, petugas juga menyita sertifikat tanah, 3 unit rumah beserta isinya, lahan peternakan dan kilang penggilingan padi. Aset itu diduga sebagai hasil pencucian uang bisnis narkoba jaringan ini.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Pol Arman Depari menuturkan, jaringan pengedar narkoba ini terungkap setelah mereka menangkap seorang tersangka pengedar narkoba di kawasan Medan, Sabtu (19/3). Penangkapan ini dikembangkan, petugas menangkap dua pengedar lain.
"Dua pengedar itu kita amankan di sekitar Indogrosir di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Dari keduanya petugas mengamankan barang bukti 11 kg sabu-sabu," jelas Arman di kantor BNN Provinsi Sumut, Medan Estate, Deli Serdang, Senin (21/3).
Pengembangan masih dilanjutkan. Seorang pengedar narkoba diamankan di salah satu hotel di Medan. Dari tangannya disita 4.000 butir pil ekstasi.
Tak berhenti di sana, petugas BNN kemudian menangkap seorang berinisial DIN. "Dia merupakan pengendali atau pengatur masuknya narkoba," ujar Arman.
Dari Medan, petugas melakukan pengembangan ke Aceh. Mereka menangkap RD. Laki-laki ini merupakan pemesan seluruh narkoba itu dari Malaysia.
Berdasarkan pengakuan RD, jaringan ini beroperasi sejak 2012. Mereka bisa memesan lalu mengedarkan 15 kg sampai 20 kg sabu-sabu dalam sebulan. "Narkoba ini akan disebar ke seluruh Indonesia, khususnya Sumut dan Aceh," akunya.
BNN terus mengembangkan penangkapan ini. Mereka masih memeriksa pelaku dan memburu anggota jaringan lainnya.
Arman memaparkan, para pelaku tidak hanya dijerat dengan UU Narkotika. Mereka juga dikenakan pasal pencucian uang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya