Bongkar Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Kembali Periksa Suami Korban
Merdeka.com - Polisi terus melakukan upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Suami korban, Yosep kembali dimintai keterangan hampir seharian dengan total 39 pertanyaan.
Diketahui, korban bernama Tuti dan ananya, Amelia Mustika. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bagasi mobil Alphard. Kasus ini mengemuka pada Agustus lalu. Polda Jabar akhirnya mengambil alih dari Polres Subang.
Yosep dimintai keterangan di Polda Jabar pada pada Kamis (25/11) siang, berakhir pada Jumat (26/11) dini hari. Puluhan pertanyaan diajukan oleh penyidik mengenai aktivitasnya sebelum korban ditemukan pada 17 Agustus 2021.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Ada 39 pertanyaan. Materinya tentang sebelum kejadian dan ketika ditemukan jenazah," kata Kuasa Hukum Yosep, Rohman Hidayat melalui sambungan telepon, Jumat (26/11).
Selain aktivitas, penyidik juga menanyakan makanan di meja makan termasuk makanan yang dibungkus alumunium foil di meja makan di kediaman korban. Namun, pada saat itu, Yosep saat kejadian berada di rumah istri mudanya.
Selain Yosef, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum meminta keterangan kepada keponakannya bernama Muhammad Ramdanu alisa Danu dan Yoris, anak pertama Yosef.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, pertanyaan yang diajukan hampir sama saat berita acara pemeriksaan (BAP) ketika di Polres Subang.
"Pak Yoris diperiksanya enggak lama. Danu saja yang agak lama, karena Danu juga BAP-nya agak panjang dari kemarin-kemarin juga kan. Sementara sih belum ada fakta-fakta baru," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, para tersangka masih belum mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca Selengkapnya