BOR Rumah Sakit di Depok Menurun, Positivity Rate Juga Turun
Merdeka.com - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Depok mengalami penurunan. Setidaknya sejak 27-29 Juli 2021 terjadi penurunan hingga 1.524 kasus. Hal itu dipengaruhi juga oleh kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.
"Ada pengaruh vaksinasi dan peningkatan kesadaran warga khususnya dalam penggunaan masker," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (30/7).
Angka Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit juga berangsur turun. Pada 29 Juli, jumlah kapasitas tempat tidur ICU yang tersedia sebanyak 136 dan yang terpakai hanya 126 saja.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Untuk tempat tidur tersedia 1.084 dan yang terpakai 744. Tempat tidur untuk karantina tersedia 343 dan yang terpakai 146. "Dari 100 persen BOR karantina pada 3 Juli, kini pada 29 Juli jadi 51,73 persen saja. Ada penurunan 48,28 persen," paparnya.
Data dari ccc-19.depok.go.id pada 3 Juli jumlah kasus yang dirawat sebanyak 450, sedangkan pada 29 Juli sebanyak 346. BOR RS total tempat tidur untuk Covid-19 pada 3 Juli tercatat 98,44 persen dan pada 29 Juli sebanyak 79,965 persen atau terjadi penurunan sebesar 18,48 persen. Kapasitas tempat tidur isolasi Covid-19 pada 3 Juli sebanyak 1.034 dan pada 29 Juli sebanyak 1.084.
"BOR RS total isolasi Covid-19 pada 3 Juli 98,07 persen dan pada 29 Juli sebesar 68,63 persen atau turun 29,44 persen," tukasnya.
Kapasitas tempat tidur ICU Covid-19 pada 3 Juli sebanyak 121 dan pada 29 Juli sebanyak 138 atau naik 17. BOR tempat tidur ICU Covid-19 pada 3 Juli sebesar 92,56 persen dan pada 29 Juli sebesar 91,30 persen atau turun 1,26 persen. "BOR tempat tidur karantina dari 100 persen di 3 Juli menjadi 51,73 persen pada 29 Juli atau turun 48,28 persen," tambahnya.
Dadang menuturkan, untuk positivity rate juga terjadi penurunan. Pada 11-18 Juli tercatat 36,68 persen dan pada 18-25 Juli menjadi 30,45 persen. "Saat ini positivity rate kita ada trend penurunan. Semoga terus membaik," harapnya.
Untuk angka kasus saat ini masih fluktuatif. Yang sedang dilakukan pihaknya adalah mengintensifkan peningkatan kapasitas testing, termasuk peningkatan kecepatan verifikasi data kasus. "Untuk testing saat ini ditingkatkan kapasitasnya. Dari target dalam sebulan melalui swab keliling sebanyak 20ribu testing," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, begini respons Pemkot Depok
Baca Selengkapnya