Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPK sebut hasil WDP Kemendes 2016 tak berpengaruh terhadap opini WTP

BPK sebut hasil WDP Kemendes 2016 tak berpengaruh terhadap opini WTP

Merdeka.com - Ketua tim laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Andi Bonanganom mengungkapkan opini BPK terhadap Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2015 tidak ada kaitannya dengan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian penggunaan anggaran tahun 2016. Hal ini disampaikannya saat menjadi saksi di persidangan dengan terdakwa Irjen Kemendes nonaktif Sugito dan pejabat eselon III Joko Budi Prabowo.

"Hasil WDP (Wajar Dengan Pengecualian) berpengaruh enggak sih terhadap opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) laporan keuangan 2016?" tanya jaksa penuntut umum KPK, Ali Fikri kepada Andi, di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).

"Tidak. Setelah melakukan pengujian kita menganalisa ini tidak pengaruh," jawab Andi.

Pengujian dilakukan oleh tim laporan keuangan dengan mengirim surat kepada pihak Kemendes guna menanyakan tindak lanjut rekomendasi BPK yang dikerjakan oleh tim pemeriksa dengan tujuan tertentu. Kala itu, ujar Andi, dari pihak kementerian desa melaporkan kegiatan mereka sebagai bentuk tindak lanjut rekomendasi tim PDTT.

"Intinya apa yang dilakukan Kemendes berkaitan dengan rekomendasi tersebut," pungkasnya.

Kesaksian Andi hari ini berseberangan dengan kesaksian Yudi Ayodhya pada persidangan sebelumnya, Rabu (13/9). Yudi mengatakan tim PDTT menyampaikan beberapa temuan di Kemendes, salah satunya penggunaan dana honorarium pendamping dana desa. Ada dua anggaran yang dianggap tidak wajar terkait honorarium.

Pada anggaran 2015 ditemukan Rp 425 Miliar dengan penggunaan tidak wajar, sedangkan di tahun 2016, ketidakwajaran penggunaan anggaran sebesar Rp 550 Miliar. Temuan ini menurut Yudi bisa mempengaruhi opini laporan keuangan Kemendes tahun 2016. Meski temuan 2015 memang tidak mempengaruhi, hanya pada temuan 2016 jika ditindaklanjuti dapat berpengaruh ke opini.

"2015 tidak akan mempengaruhi opini 2016 untuk semester 1 dapat mempengaruhi tapi setelah Oktober apa yang dilakukan kementerian dan tim apakah belanja tersebut dipertanggungjawabkan saya tidak tahu," tukasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPK Temukan Ada Kelebihan Bayar EO Penyelenggara G20
BPK Temukan Ada Kelebihan Bayar EO Penyelenggara G20

Pembayaran jasa EO disebut tidak didukung dengan bukti yang memadai, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Tahun 2022 dari BPK, Hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian
FOTO: KPU Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Tahun 2022 dari BPK, Hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian

Hasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini
Laporan Keuangan KPK Kembali Dapat Opini WTP, Tapi BPK Beri Catatan Ini

WTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Raih Opini WTP ke-15 dari BPK RI
Kemenkumham Raih Opini WTP ke-15 dari BPK RI

Opini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut
Kemenkumham Terima Opini WTP 14 Kali Berturut-turut

Yasonna tidak ingin ada temuan berulang pada pemeriksaan laporan keuangan tahun-tahun berikutnya.

Baca Selengkapnya
BPK Apresiasi Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022
BPK Apresiasi Laporan Keuangan Kementan Tahun 2022

Menurut BPK, keberhasilan Kementan dalam mendapat WTP telah memenuhi empat kriteria kepatutan.

Baca Selengkapnya
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut
Laporan Keuangan Kemenhub di Mata BPK, Rekor 10 Tahun Berturut-Turut

Kemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI

Baca Selengkapnya
Reaksi Ketua BPK Saat Ditanya soal Auditornya Minta Rp12 Miliar ke Kementan
Reaksi Ketua BPK Saat Ditanya soal Auditornya Minta Rp12 Miliar ke Kementan

Permintaan uang itu agar Kementan dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji
BPK Temukan Persoalan dalam Laporan Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji

BPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini

Kepala LKPP Hen­drar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselengga­ranya rapat kerja kali ini.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi
Cerita KPK Temukan Penerbitan WTP di Kementerian Ada Unsur Korupsi

Padahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.

Baca Selengkapnya