BPN Prabowo-Sandi Tunggu Sikap Demokrat Sebelum Beri Bantuan Hukum ke Andi Arief
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum berencana memberikan bantuan hukum pada anggotanya yang juga kader Partai Demokrat yang terjerat kasus dugaan Narkoba Andi Arief (AA). Hal itu dikatakan oleh Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad.
"Kedua memang benar AA adalah pendukung Prabowo-Sandi tapi untuk pendampingan hukum, kami akan lihat apakah Demokrat yang AA sebagai Wasekjen di sana sudah siapkan pendamping," kata Dasco pada wartawan, Selasa (5/3).
Dasco menegaskan pihaknya belum mengambil sikap atas masalah yang menimpa Andi. Dia mengaku masih ingin melihat lebih lanjut, sikap Demokrat pada Andi terlebih dahulu.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
-
Bagaimana Andika menunjukkan kesiapannya? 'Saya siap. Sebagai wakil (ketua) tim pemenangan (Ganjar Pranowo) saya siap. Karena apa, saya sudah sering memberikan jawaban, apapun tugas saya siap,' kata dia, usai jadi pembicara di Fakultas Hukum, Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, Selasa (12/9).
-
Kenapa Andika Perkasa dimintai foto? Ketenaran Andika sebagai jenderal TNI yang kekar dan ramah juga membuat mereka berani untuk menyapa. Selain menyapa untuk bersalaman, masyarakat yang datang ke GBK itu pun tidak sedikit yang meminta foto bersama untuk mengabadikan momen bersama dengan sang mantan Panglima TNI.
-
Kenapa Andika Perkasa siap jadi cawapres? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
"BPN bukan akan bertemu Demokrat, BPN akan melihat gimana sikap Demokrat terhadap kadernya. Karena biar gimana pun, Andi Arief adalah pendukung Prabowo-Sandi. Sikap resmi BPN belum diputuskan soal AA," ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga merasa tidak perlu bertemu dengan petinggi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu membahas masalah Andi. Sebab, kata dia, anggota BPN terdiri dari kader-kader Partai Demokrat.
"Enggak ada rencana BPN ketemu Demokrat, wong BPN itu ada orang Demokrat," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat belum mengambil sikap resmi terkait status Andi Arief di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) itu. Andi yang juga Wasekjen Demokrat tersebut ditangkap polisi karena kasus narkoba, Minggu (3/3).
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjelaskan, akan memutuskan terkait status Andi Arief pada Selasa (5/3).
"Besok kami akan sampaikan lebih lengkap. Kami akan mendalami langkah-langkah berikutnya. Bahwa sekjen masih di Dapil kembali besok ke Jakarta," kata Ferdinand di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan akan ada kader yang melanjutkan tugas Andi Arief di Bappilu Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaIni Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan siapa cawapresnya.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca Selengkapnya