Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPODT Support Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Danau Toba

BPODT Support Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Danau Toba Menpar Arief Yahya dan Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT M Rommy Fauzi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mendukung pengembangan wisata kuliner dan belanja di Danau Toba. Hal itu sekaligus tindak lanjut Focus Group Discussion (FGD) Kesepahaman Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja yang digelar 23 Mei lalu.

BPODT adalah garda terdepan pengembangan Danau Toba. Dan pengembangan wisata kuliner dan belanja dinilai sangat menjanjikan. Sebagai langkah awal, pengembangan dimulai dari wilayah Tongging.

"Danau Toba memiliki banyak rute dari Medan. Kawasan ini juga ditopang potensi kuliner dan industri kerajinan tangan yang luar biasa. Yang jelas, kami akan support penuh pengembangan Wiskulja di tahap selanjutnya," ungkap Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT M Rommy Fauzi, Sabtu (1/6).

BPODT sebelumnya juga menjadi narasumber dalam FGD Kesepahaman Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja. Materinya yang disampaikannya, ‘Program Kerja BODT yang Mendukung Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja’. BPODT menyiapkan KTA Comumunity Center yang terdiri, Girsang Sipangan Bolon, Simanindo, Pangururan, dan Balige.

"Komitmen kuat seluruh stakeholder di sana sudah didapatkan. BPODT akhirnya sepakat menggunakan Tongging sebagai starting-nya. Tongging akan digunakan sebagai awal identifikasi dan pengembangan Wiskulja. Selain posisinya, kawasan ini memiliki potensi besar," terang Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Virginia Kadarsan.

Tongging masuk wilayah Merek, Karo, Sumut. Destinasi ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Brastagi. Tongging menempel langsung di Danau Toba dengan background Gunung Sipiso-Piso. Di sini juga dijumpai Air Terjun Sipiso-Piso. Posisinya berada elevasi 800 mdpl, lalu memiliki ketinggian 120 meter.

Aktivitas lainnya adalah trekking di kawasan gardu pandang. Kawasan ini sangat menarik dengan rute berkelok-kelok. Virginia menambahkan, tindak lanjut pengembangan wisata kuliner dan belanja akan memberi impact positif bagi Danau Toba.

"Ada banyak keuntungan bila wisata kuliner dan belanja dikembangkan lebih cepat di Kawasan Danau Toba. Sebab, ada nilai bisnis besar yang bisa diperoleh dari situ. Dua wisata ini sangat kompetitif untuk mendatangkan income besar," lanjut Virginia.

Wisata kuliner dan belanja menjadi pemasukan besar bagi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Pada 2017, kuliner memberikan income hingga 41,69%. Sedangkan belanja memberi kontribusi hingga 33,85%. Menariknya pertumbuhan ekonomi kreatif naik 4,95% pada tahun 2016. Distribusinya terhadap PDB Nasional 7,39% hingga 7,44% pada rentang 2014-2016.

"Percepatan pengembangan Wiskulja di Kawasan Danau Toba harus dilakukan. Harapannya, tentu agar destinasi ini semakin optimal memberikan value secara ekonomi. Potensi yang ada bisa terdistribusikan secara optimal," papar Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini.

Sembari menuju tahap berikutnya, pemahaman konsep Wiskulja harus dimiliki stakeholder pariwisata di Karo dan Sumut. Menurut Oneng, konsep pengembangan gastronomi di Indonesia dipengaruhi 3 elemen. Segitiga tersebut adalah kuliner, budaya, dan history-nya. Faktor turunannya terdiri dari ritual, rempah-rempah, dan storytelling.

"Pemahaman pengembangan wisata kuliner dan belanja di Kawasan Danau Toba harus dikuasai. Di sini yang utama agar kuliner juga memunculkan aktivitas. Jadi harus ada atraksi kulinernya. Untuk mengarah ke sana, elemen seperti storytelling sangat penting. Yang jelas, tahap lanjutan pengembangan wisata kuliner dan belanja harus dilakukan," kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani.

Pengembangan wisata kuliner dan belanja di Kawasan Danau Toba memang diperlukan. Sebab, wisatawan mengeluarkan spending besar untuk aktivitas tersebut. . apalagi wisata ini jadi pintu masuk untuk mengenal masyarakat dan budaya lokal.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai wisata kuliner dan belanja di Kawasan Danau Toba akan tumbuh lebih cepat.

"Wisata kuliner dan belanja di Kawasan Danau Toba harus siap secepatnya. Sebab, atraksi di sana sangat mendukung. Alam dan budayanya luar biasa. Aksesibilitas dan amenitas di Kawasan Danau Toba sangat bagus. Agar experience wisatawan bertambah, maka wisata kuliner dan belanja harus bisa dioptimalkan," tutup Menpar Terbaik Asia Pasifik. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Ingin Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Ganjar Ingin Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Ganjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.

Baca Selengkapnya
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana

Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Wisata Baru, Begini Penampakan Kapal Pinisi Kenzo di Danau Toba
Jadi Daya Tarik Wisata Baru, Begini Penampakan Kapal Pinisi Kenzo di Danau Toba

Kapal Pinisi Kenzo menjadi wisata kapal pertama dan menjadi daya tarik wisata baru di Danau Toba

Baca Selengkapnya
8 Wisata Danau Toba dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi, Alam Indah dan Memesona
8 Wisata Danau Toba dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi, Alam Indah dan Memesona

Ada banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner

Keberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Kolaborasi Dapat Percepat Pembangunan Ekonomi Lampung
Mendag Zulkifli Hasan: Kolaborasi Dapat Percepat Pembangunan Ekonomi Lampung

Pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau mengombinasikan budaya Lampung dan potensi keindahan Danau Ranau.

Baca Selengkapnya
Aquabike Jetski World Championship 2023 Kembali Digelar di Danau Toba, Catat Tanggalnya
Aquabike Jetski World Championship 2023 Kembali Digelar di Danau Toba, Catat Tanggalnya

Ajang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Danau Toba yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
12 Wisata Danau Toba yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang memukau dengan keindahannya yang memikat.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Target 125 Ribu Turis Asing Hadiri Ajang F1 Powerboat 2024 di Dana Toba
Menteri Sandiaga Target 125 Ribu Turis Asing Hadiri Ajang F1 Powerboat 2024 di Dana Toba

Target tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.

Baca Selengkapnya