BPOM Setujui Vaksin Sinovac Untuk Lansia di Atas 60 Tahun
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech untuk orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Hal ini disampaikan Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM, Lucia Rizka Andalusia.
"Betul BPOM telah memberikan persetujuan (penggunaan vaksin Sinovac) untuk lansia," katanya kepada merdeka.com, Minggu (7/2).
BPOM melalui pionas.pom.go.id menjelaskan, bagi lansia di atas 60 tahun, vaksin Sinovac akan disuntikkan ke dalam otot (intramuscular) sebanyak 0,5 mL dalam dua dosis. Penyuntikan akan dilakukan sebanyak dua kali dengan selang waktu 28 hari.
-
Mengapa lansia butuh dosis obat yang disesuaikan? Dosis obat pada lansia biasanya dikurangi karena ada penurunan fungsi organ hati yang menyebabkan produksi enzim yang berkaitan dengan metabolisme juga berkurang,' jelas Dr. Rozana.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Bagaimana vaksin polio bekerja? Vaksin polio bekerja dengan merangsang produksi antibodi dalam tubuh, yang kemudian melawan virus polio jika terjadi infeksi. Dalam proses ini, vaksin melibatkan pemberian poliovirus yang sudah dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh.
Rentang waktu penyuntikan vaksin untuk lansia ini berbeda dengan kelompok umur 18 sampai 59 tahun. Pada kelompok umur 18 sampai 59 tahun, penyuntikan vaksin dilakukan sebanyak dua kali dengan selang waktu 14 hari.
Namun, vaksin sama-sama disuntikkan ke dalam otot sebanyak 0,5 mL dalam dua dosis.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 181.554.465 warga Indonesia yang berusia 18 sampai 59 tahun. Vaksinasi dilakukan secara bertahap, dimulai dari tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan.
Data Sabtu (6/2), tercatat ada 914.303 tenaga kesehatan dan perwakilan penerima vaksin Covid-19 perdana sudah divaksinasi. Rinciannya, 777.096 orang divaksinasi tahap satu dan 137.207 orang pada tahap dua.
Adapun jumlah sasaran tenaga kesehatan yang akan divaksinasi Covid-19 sebanyak 1.593.620. Tenaga kesehatan yang sudah melakukan registrasi ulang mencapai 1.564.789 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHerpes Zoster merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya bintil, ruam dan disertai dengan cairan bening.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya