Briptu BM tembakan senpi ke mahasiswa Jember karena tersinggung
Merdeka.com - Anggota Brimob, Briptu BM, menembak salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember pada Sabtu dini hari lalu. Dugaan sementara, tembakan itu dilepaskan BM karena tersinggung yang berpangkal dari urusan pribadi.
"Dapat diduga urusan pribadi, dari pemeriksaan awal merasa tersinggung awal merasa tersinggung dan lain sebagainya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3).
Terkait bagaimana terjadinya penembakan di tempat kejadian, masih terus didalami pihak Propam. "Masih di dalami dan propam masih mendalami," ujarnya.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Kenapa Brimob penting? Brimob memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai situasi, termasuk pengamanan, penindakan terorisme, dan penanganan bencana.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Diakui jenderal bintang dua ini, BM memang menyalahgunakan senjata api dan tidak tepat sasaran. Namun, untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya pihak Polri terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap BM termasuk saksi-saksi lain.
"Pemeriksaan yang sebenarnya seperti apa, apakah ada pergumulan, apakah ada penggunaan senjata api yang sepihak, yang tidak sesuai dengan ancaman yang dihadapi, ini yang sedang juga diperiksa," ucap dia.
"Bagaimana yang bersangkutan bisa mengeluarkan senpi dan mengenai seorang pengendara sepeda motor dan ternyata seorang mahasiswa," pungkas Boy.
Sebelumnya, kasus penembakan menimpa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi, terjadi Sabtu (11/3) dini hari kemarin. Saat itu korban membonceng Brigadir RAG, melihat ada dua mobil berjalan dengan beriringan kecepatan tinggi.
Korban dan Brigadir RAG mengejarnya, hingga tepat di depan Toko Hardis Jalan Sultan Agung, Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghentikan dua mobil, Suzuki Swift dan Honda Jazz. Ternyata terjadi percekcokan hingga ada suara letusan tembakan, yang akhirnya tembakan itu mengenai Dedi, mahasiswa Unmuh Jember, pada rahang kanan hingga tembus di kepala, dan tewas di lokasi.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Machfud Arifin menjelaskan, pelaku penembakan terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember adalah seorang polisi. Sekarang, tersangka masih terus menjalani pemeriksaan yang dilakukan Divisi Propam Polda Jawa Timur.
"Pelakunya seorang anggota Brimob," terang Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (13/3).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca Selengkapnya