Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buat Sejuk Media Sosial, Tangkal Hoaks dan Narasi Intoleransi

Buat Sejuk Media Sosial, Tangkal Hoaks dan Narasi Intoleransi Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia selama ini dikenal dengan budaya toleran dan rukun dalam beragama maupun bernegara. Namun saat ini dengan banyaknya narasi intoleransi membuat ketenangan itu terkoyak.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Faisal Abdullah mengatakan, perlu adanya peran para tokoh untuk mengajak masyarakat kembali rukun baik di dunia nyata maupun dunia maya. Keluarga juga menjadi salah satu faktor penting membentuk karakter seseorang.

"Dan yang penting dilakukan para tokoh-tokoh tersebut yakni tidak berselisih antara tokoh yang satu dengan tokoh lainnya. Mungkin dalam kontemporer dia berselisih, tetapi dalam suatu ikatan yang lebih tinggi, dia adalah satu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7).

Dia melihat sekarang ini ada kelompok-kelompok yang ingin masyarakat tidak mempercayai apapun di negara ini. Untuk itu peran pemerintah semaksimal mungkin membentengi generasi muda dari pengaruh-pengaruh tidak baik.

"Kita ingin membangun basis-basis pemuda yang dapat menangkal serangan-serangan apakah berupa kalimat atau berupa narasi di media sosial terhadap perubahan-perubahan yang mereka lakukan atau yang ingin mereka lakukan yaitu dengan menangkal hoaks," tuturnya.

"Kita masih membutuhkan pandangan dari kelompok moderat dan toleran yang menjadi karakter dan jati diri bangsa kita," tambahnya.

Dikatakan Faisal, selama ini dirinya mengamati media sosial lebih cenderung ke arah negatif. Apalagi ditambah dengan kondisi politik yang memanas. Hal tersebut tentu berdampak pada hubungan antar-masyarakat.

"Nah di sinilah peran bagaimana media-media sosial harus menjadi penuntun, bukan menjadi perusak," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya