Budi Gunawan dinilai mampu atasi persoalan intelijen
Merdeka.com - Ketua Setara Institute Hendardi menganggap Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mampu mengatasi tantangan intelijen terutama persoalan keamanan kemanusiaan. Budi Gunawan santer dikabarkan bakal menjabat sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
"Saat ini lebih banyak tantangan soal 'human security'," kata Hendardi di Jakarta, Jumat (19/8) dikutip dari Antara.
Hendardi menyatakan, Indonesia menghadapi masalah kemanusiaan seperti pengungsi antarnegara, pencari suaka, migrasi dan perdagangan manusia.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Jabatan baru apa yang didapat Kombes Hengki Haryadi? Brigjen Hengky Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Kenapa Irjen Herry Heryawan disorot publik? Momen kelulusannya pun menjadi sorotan publik. Terlebih sosok Jenderal Polri ini dulunya adalah anak buah Ferdy Sambo.
Lebih lanjut, Hendardi menyebutkan tantangan bidang intelijen di Indonesia pada masa mendatang akan lebih bersentuhan dengan Polri.
Sehingga calon Kepala Badan Intelijen Indonesia (BIN) lebih cocok sosok yang berlatar belakang kepolisian untuk membantu kinerja secara keseluruhan.
"Persoalan tersebut lebih cocok melalui pendekatan penegakan hukum dan hak asasi manusia dibanding perspektif pertahanan," ujar Hendardi.
Lebih lanjut, aktivis hak asasi manusia itu menilai sosok Kepala BIN harus menunjang fungsi mencari data dan menganalisa persoalan dibanding pencitraan.
Hendardi mengatakan, Presiden Joko Widodo tepat jika mengusulkan nama Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN ke DPR RI.
"BG (Budi Gunawan) memiliki kemampuan kepemimpinan dan jaringan yang luas dan "solidarity maker"," ungkap Hendardi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dan mengusulkan nama Herindra.
Baca SelengkapnyaGurauan Luhut Binsar Pandjaitan sebut AM Hendropriyono awet muda di usia 79 tahun hingga diminta berhati-hati agar tak dilirik orang lain.
Baca SelengkapnyaLetjen (Purn) Muhammad Herindra akan menjabat sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas sebagai fondasi penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHerindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaQodari mengungkapkan, setidaknya ada empat alasan mengapa penunjukkan Herindra merupakan langkah tepat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pesannya, adalah agar BIN bisa terus berkolaborasi dengan segenap stakeholder.
Baca Selengkapnya