Budi Waseso minta Tim Independen buktikan 3 aparat dalam video Fredi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, pernyataan anggota Tim Independen Polri Hendardi terkait tiga nama aparat yang disebutkan dalam video testimoni Fredi Budiman menjelang dieksekusi mati perlu diperdalam. Budi Waseso meminta keterangan itu perlu dibuktikan.
"Tiga pejabat itu kan katanya, faktanya apa? Kan kita tidak boleh misal, nah jadi itu harus dilakukan dengan pembuktian," ujar Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (31/8).
Dia mengatakan, bisa saja tiga aparat itu disebutkan dalam video Fredi Budiman. Akan tetapi, menurut dia, tudingan tiga aparat itu dalam peredaran narkoba perlu dibuktikan secara hukum.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Ada nama disebut tapi buktinya apa ini. Nah kita sedang cari korelasinya dengan informasi," sambungnya.
"Kalau tidak ada masa dipaksakan ada," tegasnya.
Budi mengatakan, penyebutan nama tiga aparat itu tidakb bisa dipaksakan. Sebab dia menilai tudingan adanya tiga aparat terlibat peredaran narkoba Fredi Budiman perlu dibuktikan.
"Ya itu kan katanya (ada tiga pejabat), kalau nuduh harus ada faktanya loh, itu pejabatnya misalnya saya, saya bisa dituduh tapi faktanya apa kalau saya terlibat nggak boleh katanya," pungkasnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut tidak ada nama pejabat yang terlibat dalam bisnis Fredi Budiman. Namun pernyataan itu dipatahkan Tim Independen Polri.
Sebab, anggota tim pencari fakta soal testimoni Fredi Budiman, Hendardi mengatakan bahwa ada tiga nama pejabat yang terlibat. Namun tiga nama aparat tersebut bukan terkait dana dari Fredi Budiman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaAngela Lee diperiksa penyidik hanya baru sebatas sebagai saksi atas perkara TPPU Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi di Kota Makassar yakni Bripka SY dan WD diduga terlibat dalam jaringan kartel narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mendeteksi jaringan Fredy Pratama mengubah pola penyelundupan narkoba ke Indonesia.
Baca Selengkapnya