Buka Munas pertama Permabudhi, Jokowi ingatkan soal jaga kerukunan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
Dalam sambutannya, Jokowi kembali mengingatkan Indonesia merupakan negara yang besar.
Oleh sebab itu, dia mengatakan pentingnya menjaga kemajemukan dan kerukunan antar masyarakat.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Peresmian pembukaan Musyawarah Nasional Permabudhi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Jokowi. Sejumlah pejabat juga turut hadir dalam acara ini, di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
"Di tengah kemajemukan kita, kita tetap bersatu terap rukun. Saya ingatkan kepada semuanya, negara kita adalah negara besar," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/9).
Jokowi menambahkan, Indonesia juga dianugerahi keberagaman suku, adat, dan budaya oleh Tuhan yang Maha Esa. Sehingga, masyarakat dan para pemimpin negeri wajib menjaga dan terus merawat keberagaman yang ada.
"Oleh sebab itu, saya ingin mengajak kita semuanya marilah kita menjaga persatuan karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan," ucap Jokowi.
Sementara, Ketua Permabudhi Arief Harsono mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Jokowi yang telah membuka Munas pertama Permabudhi.
"Permabudhi ini sangat istimewa karena akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan diselenggarakan di Istana Negara. Permabudhi merupakan wadah baru umat Buddha Indonesia yang didirikan 3 April 2008," kata Arief.
Selain itu, Arief juga mengapresiasi kinerja pemerintahan selama empat tahun terakhir yang telah memacu pembangunan di seluruh daerah.
"Pembangunan jalan, kembatan, irigasi, dan pelabuhan bandar udara, jalur kereta api, hingga tol laut telah menunjukan hasil yang sangat menggembirakan," terang Arief.
Ia pun mendoakan Jokowi dapat kembali memimpin pemerintahan di periode selanjutnya. Sehingga, kata Arief, pembangunan infrastruktur bisa terus berjalan.
"Untuk kesinambungan di negeri tercinta ini, kami berdoa dan berharap semoga bapak Joko Widodo kembali mendapat amanat rakyat demi kesinambungan pembangunan 5 tahun ke depan," tandas Arief.]
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca Selengkapnya