Buka puasa dengan pimpinan lembaga, Jokowi ajak untuk bersyukur
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pimpinan lembaga negara buka bersama di Istana Negara, Selasa (14/6). Dengan momentum seperti ini, Presiden berharap bisa membangun kerja sama yang baik menuju negara yang adil dan makmur yang diberkati serta diampuni Allah SWT.
"Silaturahim kita pada sore hari ini marilah kita bersama-sama saling mengisi saling sharing, saling menutup adanya kekurangan-kekurangan yang kita punyai dan dengan kerja keras dan kerja sama itu saya yakin negara kita benar benar bisa menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobun ghofur," ujar Presiden dalam pidatonya.
Mantan Wali Kota Solo ini menceritakan selama melakukan kunjungan ke bebarapa negara, dirinya merasakan ekonomi dunia sedang bermasalah dan lesu. Indonesia, kata dia, masih lebih baik dari beberapa negara yang mengalami pertumbuhan negatif.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain? Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Kenapa Bung Yes optimis Indonesia bisa menang? Keyakinan Bung Yes ini didasarkan pada alasan yang kuat. Sebagai seorang wartawan olahraga senior, ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki modal yang baik untuk meraih kemenangan. Modal tersebut adalah hasil imbang yang didapat Skuad Garuda pada pertandingan pertama di kandang Arab Saudi, di mana Jay Idzes dan rekan-rekannya menunjukkan penampilan yang baik dan percaya diri.
"Dan sehubungan dengan hal tersebut di bulan suci bulan Ramadan ini marilah kita bersyukur bersama-sama, mari kita perkuat kekompakan kita mari kita perteguh kerja sama kita membangun bangsa dan negara," ujarnya.
Presiden optimis, Indonesia bisa memenangkan persaingan di kancah internasional di tengah persaingan global modernisasi ini. Oleh karena itu, Presiden mengimbau agar seluruh elemen tidak boleh surut selangkah pun membangun konektivitas dari sabang sampai merauke, hambatan birokrasi yang ada harus dipangkas, kualitas Sumber daya manusia (SDM) harus kita tingkatkan.
Dari pantauan merdeka.com, Wapres Jusuf Kalla hadir dalam acara ini. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Hadir sejumlah pimpinan lembaga negara dari DPR, MPR, DPD, KY, MK, dan MA turut hadir. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMenurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca Selengkapnya