Buku pelajaran TK diduga berisi radikalisme beredar di Depok
Merdeka.com - Buku yang diduga bermuatan radikalisme ditemukan di Depok. Buku itu merupakan buku panduan belajar bagi siswa taman kanak-kanak (TK) karya Nurani Musta'in. Buku tersebut saat ini sudah ditarik oleh Dinas Pendidikan Kota Depok.
Buku itu pertama kali ditemukan pada November tahun 2015. Kemudian dinas pendidikan segera melakukan penarikan. Buku berjudul 'Anak Islam Suka Membaca' terbitan Pustaka Amanah kini sudah tidak digunakan lagi di TK Semai Benih Bangsa Baiturahman, Cilodong.
"Buku tersebut sangat tidak pantas diberikan kepada anak TK," kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Disdik Kota Depok, Dadang Supriatna di Depok, Kamis (21/1).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Dimana Dekan FK Undip diberhentikan? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Kenapa Dekan FK Undip diberhentikan sementara? Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
Dia menjelaskan, buku itu dicetak dalam lima jilid. Buku itu tidak digunakan di TK lainnya. Dari lima jilid, yang diduga terdapat banyak ajaran radikalisme di jilid ketiga.
"Kami sudah melakukan pengawasan terhadap buku-buku serupa," ucapnya.
Dari informasi, buku itu dicetak pertama kali tahun 1999. Dan sudah 80 kali cetak pada 2008. "Bahkan, saya dengar sudah cetakan ke 167 sekarang," katanya.
Pihaknya telah membaca isi buku tersebut. Dan menurut pandangannya, isi buku tidak tepat untuk anak seusia TK karena ada pelajaran diduga mengenai radikalisme.
"Tidak pantas. Tapi, kami belum berani mengatakan bahwa buku itu mengajarkan paham radikal," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaKasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTerdapat larangan yang wajib dipatuhi oleh penerima KJP Plus, seperti larangan membawa senjata tajam dan terlibat tindakan asusila.
Baca SelengkapnyaDua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini prosesnya sudah mengajukan surat permohonannya dan sudah ada di bidang PAUD Dikmas
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaKasus perubahan nilai rapor jadi lebih tinggi dari nilai sebenarnya itu dilakukan oleh pihak SMP.
Baca Selengkapnya