Bulan Ramadan, Santoso diminta menyerahkan diri
Merdeka.com - Usaha Polri dan TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso masih terus berlanjut. Operasi gabungan yang dinamakan Tinombala itu diperpanjang setelah satgas gabungan tak juga menangkap pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah itu.
Menurut Peneliti Kajian Strategi Intelijen (KSI) Program Pascasarjana Universitas Indonesia Ridlwan Habib, momentum Ramadan adalah waktu tepat bagi Santoso untuk menyerah.
"Saya kira begitu lebih baik ya. Lagi pula dukungan bagi kelompok ini dari luar Poso sudah tidak ada," ujar Ridlwan Habib lewat pesan singkat kepada Merdeka.com, Selasa (7/6).
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang bisa terkena psikosis? Meskipun gejala pada orang dewasa dan anak-anak mungkin berbeda, mendeskripsikan perilaku yang mengkhawatirkan kepada profesional kesehatan sangat penting untuk diagnosis yang akurat dan intervensi yang tepat waktu.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan psikosis? Penelitian telah menunjukkan bahwa adanya faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan psikosis. Studi pada keluarga dengan riwayat gangguan psikosis menunjukkan adanya kecenderungan turun-temurun dalam memengaruhi kejadian psikosis.
Ridlwan menjelaskan, kekuatan kelompok Santoso sudah tidak banyak, hanya sekitar 18 orang. Dia meyakini 18 anggota Santoso juga sudah berada dalam kondisi psikologis yang tertekan.
"Dengan area hutan dan bahan makanan yang sangat terbatas sudah tidak mungkin menang melawan 3500 anggota TNI Polri. Kalau diteruskan, pasti konyol bagi Santoso," katanya.
Ridlwan berpendapat bulan Puasa bisa menjadi momentum untuk menyudahi gerilya di Gunung Biru. "Kembali ke keluarga dan masyarakat," imbaunya.
Diketahui Santoso memiliki istri dan anak yang hidup susah di kota Poso. Istri dan anak pertamanya yang bernama Wardah hidup atas bantuan Kopassus yang membuatkan warung. "Sudahlah (Santoso) akhiri saja di bulan Ramadan ini. Bertaubat dan kembali ke bumi Poso," tegas Ridlwan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaOrang tua korban masih tetap melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaMembanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca Selengkapnya