Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Alor Amon Djobo Sesali PDIP Cabut Dukungan Hanya karena Video Viral

Bupati Alor Amon Djobo Sesali PDIP Cabut Dukungan Hanya karena Video Viral Bupati Alor Amon Djobo. ©Liputan6.com/Ola Keda

Merdeka.com - Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur Amon Djobo, mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari DPP PDI-Perjuangan tentang pencabutan rekomendasi dan dukungan terhadap terhadap dia dan Wakil Bupati Imran Duru.

"Saya belum tahu, saya belum dapat pemberitahuan resmi tentang pencabutan surat dukungan kepada kami", kata Amon Djobo saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6) malam.

Menurut Amon Djobo, bila surat pencabutan rekomendasi tersebut sudah dikeluarkan oleh DPP PDI-Perjuangan, maka sangat disesalkan. Apalagi bila pencabutan dukungan dan rekomendasi tersebut berkaitan dengan video yang saat ini sedang viral.

Walaupun demikian, Amon Djobo mengakui tetap menerima karena hal itu merupakan hak PDI-Perjuangan. "Itu sah-sah saja kalau PDIP-Perjuangan mencabut dukungan," ungkapnya.

Pencabutan rekomendasi dan dukungan tersebut kata Bupati Alor dua periode ini, bahwa tidak mempengaruhi jabatan bupati yang saat ini sedang dia emban. Karena walaupun pencabutan tersebut dilakukan, masih ada 14 kursi di DPRD Alor yang tetap mendukung posisinya sebagai kepala daerah. Karena PDIP memiliki empat kursi di DPRD Alor.

Amon menyesalkan kebersamaannya dengan PDIP yang sudah lama terjalin, namun terhenti sampai di sini atas dasar sebuah video yang viral. Amon Djobo berterimakasih kepada PDIP yang telah memberikan rekomendasi dan dukungan, pada pilkada serentak tahun 2017 lalu.

Dia juga menyesalkan PDI-Perjuangan terpengaruh dengan rekaman video yang diunggah tidak utuh. Pengunggah video hanya mengambil saat amarahnya memuncak, tanpa memperhatikan subtasi persoalan.

Amon Djono menjelaskan dalam video tersebut sama sekali tidak pernah menyudutkan atau menyebutkan PDI-Perjuangan. Dia marah lantaran adanya kesalahan dalam tata kelola penyaluran bantuan, kepada korban bencana Seroja yang dilakukan Kementerian Sosial.

Amon menambahkan, saat itu persoalan tersebut sudah langsung terselesaikan serta saling meminta maaf. Peristiwa itu terjadi pada pertengahan April pasca-bencana Seroja.

Sehingga Amon Djobo mempertanyakan, motivasi dibalik orang yang memviralkan video tersebut dan hanya mengunggah sebagian ketika dia memarahi kedua staf Kementerian Sosial.

PDIP Cabut Dukungan

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-Perjuangan) resmi mencabut dukungan terhadap Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo pasca-beredarnya video dua staf Kemensos dimarahi, serta Menteri Tri Rismaharini dikuntit bupati.

Surat tertanggal 2 Juni 2021 yang ditujukan kepada DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Alor itu bernomor 2922/IN/DPP/VI/2021, dengan perihal Pencabutan Rekomendasi dan Dukungan Kepada Bupati Alor.

Merujuk surat DPP PDI-Perjuangan nomor: 3628/IN/DPP/XI/2017, tanggal 30 November 2017, perihal rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Alor pada pilkada serentak tahun 2017, dan mencermati berbagai persoalan yang muncul selama kepemimpinan Amon Djobo, seperti melakukan perbuatan tidak terpuji, dengan pengusiran terhadap jajaran Kementerian Sosial dan juga terhadap aparat TNI.

Dalam surat itu juga, Amon Djobo dinilai tidak memahami tata kelola pemerintahan dalam hal koordinasi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dari tingkat pusat hingga ke daerah, maka DPP PDI-Perjuangan telah melakukan evaluasi selama masa kepemimpinan Bupati Alor tersebut, untuk itu demi kepentingan strategis partai secara umum PDI-Perjuangan memutuskan, DPP PDI-Perjuangan mencabut rekomendasi dan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Alor, Pasangan Amon Djobo - Imran Duru.

Mempertimbangkan bahwa Bupati bukan kader PDI-Perjuangan sehingga tidak dapat dilakukan pemecatan.

Mencabut surat DPP PDI-Perjuangan nomor: 3628/IN/DPP/XI/2017, tanggal 30 November 2017, perihal rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati Alor pada pilkada serentak tahun 2017 dan dinyatakan tidak berlaku.

Menginstruksikan kepada DPC PDI-Perjuangan Alor untuk berkoordinasi dengan seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Alor, terkait pencabutan rekomendasi dan dukungan tersebut.

Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas di luar dari kebijakan ini, akan diberikan sanksi organisasi.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?
Viral ASN Boyolali Diperintah Pilih Ganjar, PDIP: Kita Bagaimana Beri Instruksi PNS?

Viral video Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar
PDIP Akui Perintahkan Gibran dan Boby Ajak Pilih Ganjar

Djarot mengatakan, partainya tengah menunggu surat resmi dari Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya
Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya

Hasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Baca Selengkapnya
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi

Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.

Baca Selengkapnya
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal

"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."

Baca Selengkapnya