Bupati Bogor Mengeluh Cuma Dapat Rp5 Miliar dari Pemprov DKI
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mengeluhkan minimnya kucuran dana Bantuan Provinsi (Banprov) DKI Jakarta, yang cuma Rp5 miliar tahun ini. Anggaran itu dirasa tak cukup untuk menanggulangi banjir.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, anggaran itu hanya cukup untuk digunakan pemasangan jaring-jaring apung pada beberapa daerah aliran sungai sebagai pencegahan banjir.
"Sedikit. Cuma sekitar Rp5 miliar. Paling cuma masang jaring-jaring apung untuk menahan sampah di beberapa aliran sungai yang ke Jakarta," kata Ade, Selasa (18/2).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa yang menyebabkan banjir bandang di Grobogan? 'Tanggul sungai jebol pada Senin (5/2) malam dan tim BPBD Grobogan langsung ke lokasi kejadian,' kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dikutip dari ANTARA.
Namun, Ade akan mengajukan kembali dana bantuan ke Pemprov DKI Jakarta, karena dianggap terlalu kecil dibanding beberapa daerah penyangga ibu kota lainnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Bogor, yang mendapat Banprov DKI Jakarta mencapa Rp36 miliar. "Untuk penanganan banjir. Kami dapat Rp36 miliar," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaDidapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca Selengkapnya