Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Jember Janji Sikat Pesilat Anarkis: Sekarang Bukan Zaman Purbakala!

Bupati Jember Janji Sikat Pesilat Anarkis: Sekarang Bukan Zaman Purbakala! Bupati Jember Hendy Siswanto. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkab Jember, Jawa Timur akan bersikap tegas terhadap perguruan silat yang anggotanya kerap bertindak anarkis. Bupati Jember, Hendy Siswanto menegaskan, seluruh perguruan silat harus taat hukum dan tidak boleh membiarkan anggotanya bertindak seenaknya sendiri.

"Sekarang bukan lagi zaman purbakala. Tidak boleh tarung seenaknya di jalan. Kalau mau seenaknya, keluar saja dari Jember. Cari negara lain, jangan di sini," tegas Hendy saat ditemui wartawan di sela-sela peluncuran Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di salah satu mall di Jember pada Sabtu (29/5).

Hendy yang dilantik menjadi bupati pada akhir Februari 2021 menegaskan, pada masa pemerintahannya kali ini, tidak boleh ada perguruan silat yang merasa dibekingi dan kemudian bertindak anarkis. Sebab, fokus pemerintahan saat ini adalah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Saya serius, kita ingin ketenangan, bukan ribut. Negara sekarang ekonominya lagi hancur, kok malah bikin masalah aneh-aneh. Kasih tahu siapapun itu, tidak ada back-up apapun. Kita harus kondusif di Jember. Kita sedang serius untuk menangani masalah Covid, jangan main-main," tegas Hendy.

Hendy juga mengamini rencana wakil bupati, Muhammad Balya Firjaun Barlaman untuk menertibkan bangunan yang menjadi simbol perguruan silat. Bangunan model tugu yang menjadi simbol perguruan silat tersebut tidak boleh dibangun di atas tanah negara atau fasilitas umum.

"Anda mau bangun apa saja, boleh, kalau di atas tanahnya sendiri. Jangan bikin bangunan di atas tanah orang. Ikuti aturan, tidak boleh seenaknya sendiri," pungkas Hendy.

Sebelumnya, Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman menyatakan, pemkab akan merobohkan seluruh tugu atau bangunan lain yang menjadi simbol perguruan pencak silat yang dibangun di luar padepokan. Kebijakan itu untuk mencegah bentrok antarpesilat.

Sebab, bangunan simbol perguruan silat yang dibangun secara liar, bisa menjadi pemicu konflik antar perguruan silat. Kasus terakhir adalah perusakan tugu milik perguruan silat lokal, Ikatan Pencak Silat Putra Indonesia (KSPI) Kera Sakti di Dusun Lengkong, Desa Wonoasri, Kecamatan Puger, dirusak sekelompok orang pada 14 Mei 2021.

Perusakan dilakukan oleh sejumlah pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dipicu oleh fanatisme perguruan. Empat pesilat PSHT telah ditangkap, dan 13 pesilat PSHT lainnya masih menjadi buronan polisi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan Resmi Pesilat PSHT Usai Pengeroyokan Polisi di Jember, Begini Katanya
Pernyataan Resmi Pesilat PSHT Usai Pengeroyokan Polisi di Jember, Begini Katanya

PSHT menyinggung izin resmi yang telah disahkan oleh pemerintah

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Unjuk Kemampuan Banting Bintara, Bukan Pamer Ternyata Ada Pesan Menyentuh
Jenderal Polisi Unjuk Kemampuan Banting Bintara, Bukan Pamer Ternyata Ada Pesan Menyentuh

Di lokasi, sosoknya tak segan membanting seorang Bintara.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro
Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro

Puluhan pendekar dan tokoh perwakilan dari 24 perguruan silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan ikrar damai menjelang bulan Suro atau "Suroan".

Baca Selengkapnya
Kejagung: Kalau Ada Jaksa atau Pegawai Kejaksaan Tidak Netral di Pilkada akan Kita Jewer
Kejagung: Kalau Ada Jaksa atau Pegawai Kejaksaan Tidak Netral di Pilkada akan Kita Jewer

Pihaknya tidak akan segan menindak siapa saja jajaran Korps Adhyaksa yang kedapatan tidak netral.

Baca Selengkapnya
Bripda Polisi 'Cekik' Jenderal saat Latihan Bela Diri, Endingnya Dilumpuhkan Tak Berkutik
Bripda Polisi 'Cekik' Jenderal saat Latihan Bela Diri, Endingnya Dilumpuhkan Tak Berkutik

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @pujiprayitno_21 memperlihatkan seorang jenderal polisi bintang 1 melatih bela diri anggota berpangkat bintara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan "Kalian yang Saya Tindak!"

Burhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sindiran keras atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal jangan macam-macam dengan Raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada

Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!
Jenderal Agus Subiyanto: TNI Tidak Boleh Berpolitik!

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.

Baca Selengkapnya