Bupati Rendra sebut 15 ribu dolar Singapura disita KPK uang koleksi berseri 999
Merdeka.com - Bupati Malang Rendra Kresna menyebut uang sebesar 15 ribu dolar Singapura yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan uang koleksi pribadi. Keseluruhan uang yang disimpan dalam sebuah amplop tersebut memiliki nomor seri 999.
"Itu uang koleksi. 15 lembar itu memang nomor seringnya 999," kata Rendra Kresna usai menghadiri acara pisah kenal Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang, Kamis (11/10) malam.
Rendra menceritakan, KPK menyita uang itu saat penggeledahan rumah pribadinya di Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (8/10). Uang lembaran 1.000 dolar Singapura itu tersimpan dalam sebuah amplop.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
"Waktu itu memang di rumah pribadi saya KPK menyita satu amplop berisi dolar Singapura 15 ribu, sebanyak 15 lembar. Terdiri dari 1.000 dolar per lembaran, di amplop. Itu nomor serinya 999, itu memang koleksi," katanya.
Rendra membantah uang tersebut bagian dari gratifikasi yang diberikan seseorang dalam kasus yang sedang ditangani KPK. Dia mengatakan, uang itu dikumpulkan karena dianggap cantik memiliki nomor seri yang unik.
"Mana mungkin, kalau itu gratifikasi kemudian nomor serinya sama, 999. Itu koleksi. Saya mencoba mencari yang dianggap itu cantik," katanya.
Sementara itu KPK secara resmi telah menetapkan Rendra sebagai tersangka dalam dua kasus, yakni kasus gratifikasi dan suap proyek. Mantan politisi Partai NasDem itu dinilai menerima uang Rp 3,45 miliar dan Rp 3,55 miliar.
"Karena memang sprindik sudah menyatakan saya tersangka. Sudah saya sampaikan kemarin, jadi memang tidak ada yang baru sebetulnya," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu menyasar pada puluhan kantor dinas Pemkot Semarang hingga rumah pribadi.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menemukan uang puluhan miliar Rupiah.
Baca Selengkapnya