Bupati Tangerang trenyuh dengar warganya jual ginjal
Merdeka.com - Bupati Ismet Iskandar menyayangkan aksi yang dilakukan Fahmi Rahadiansyah (20), warga Jalan Raya Serang Km 24, Gang Balaraja, RT 2/1, Kampung Caru, Talagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang yang nekat menjual ginjalnya secara online demi pengobatan sang ayah.
"Kenapa dari awal tak bilang atau lapor ke pemerintah. Kalau bilang kan dapat tertangani melalui program kami," ujar Ismet saat ditemui dalam acara persiapan MTQ di Kecamatan Kemiri, Rabu (13/3).
Ismet mengaku setelah mendengar peristiwa itu pihaknya langsung meminta Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk membantu. "Sudah, saya sudah minta Dinas Kesehatan turun untuk segera menangani kasus ini," terangnya.
-
Kenapa Abidzar tidak menanggapi isu perjodohan? 'Gue sih enggak nanggapin apa-apa, semua orang kan punya ekspektasi masing-masing dan gue pun enggak bisa mengiyakan dan mengenggakkan,' kata Abidzar di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, belum lama ini.
-
Bagaimana IDI menanggapi kasus pemalakan? 'Harusnya tidak ada,' kata Slamet saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/9).Namun demikian, Slamet mengaku belum ada laporan yang masuk ke dalam IDI perihal adanya biaya ilegal dari kasus kematian dokter Aulia.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kenapa Kemendag gak mau ubah Permendag 8? 'Sampai saat ini, tidak ada rencana untuk melakukan revisi terhadap Permendag 8, tidak ada sama sekali,' kata Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K. Hasibuan dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (15/7).
-
Kenapa Tzuyang tidak langsung melaporkan kekerasannya? Meskipun Tzuyang ingin melaporkan kekerasan ini sejak awal, ia merasa takut berita tersebut akan tersebar luas. Namun, setelah dorongan dari stafnya, ia memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
-
Kenapa laporan pelanggaran Gibran tak diproses? Persoalannya, Bawaslu RI tak menindaklanjuti dugaan pelanggaran dengan alasan kurangnya bukti materil. Padahal laporan disertai bukti lengkap dan acara tersebut digelar secara terbuka dan banyak diliput media massa nasional. Sehingga tidak ada alasan bagi KPU untuk menyatakan kurang bukti materil,' kata Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir saat konferensi pers di Posko Timnas AMIN, Menteng, Jakarta, Kamis (28/12).
Seperti diketahui, anak tunggal pasangan suami istri Diki Ahmadi (60), dan Eni Roheni (50), ini mengaku melakukan hal itu karena tidak memiliki biaya untuk mengobati ayahnya yang sakit. Dia sempat memasarkannya lewat Kaskus (situs jejaring sosial) seharga Rp 50 juta.
Ayahnya hanya mantan penisunan PNS Cianjur, sementara Fahmi bekerja sebagai buruh pabrik di Balaraja. "Bapak sakit hipertensi dan stroke sudah 8 bulan. Biaya pensiunan bapak cuma Rp 800 ribu, gaji saya Rp 1 juta. Itu tidak cukup untuk biaya terapi seminggu 3 kali," kata Fahmi.
Menurutnya, bapak memiliki Askes bekerja di Cianjur, tapi tidak bisa digunakan di Kabupaten Tangerang. Untuk biaya pengobatan, keluarganya telah menggadaikan perhiasan emas dan rumah. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProgram BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaMenggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.
Baca Selengkapnya