Buruh di Sukabumi jadi korban pencurian pemerkosaan dan pembunuhan
Merdeka.com - HS (19), warga Desa Berkah, Kecamatan Bojongganteng, Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas di dalam kamar rumah. Korban diduga menjadi korban pembunuhan, pencurian sekaligus pemerkosaan.
"Hasil autopsi tersebut terhadap jasad buruh, terdapat luka memar di beberapa bagian tubuhnya akibat hantaman benda tumpul. Ada dugaan sebelum dibunuh korban diperkosa terlebih dahulu," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Gilang Prasetya, Senin (30/5). Demikian tulis Antara.
Menurutnya, untuk memperkuat apakah korban benar-benar diperkosa lalu dibunuh, polisi saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik. Namun, dugaan ke arah pemerkosaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya korban dalam keadaan setengah telanjang.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Selain diduga diperkosa lalu dibunuh, ada motif lain dari tersangka yakni merampok harta benda korban, karena saat olah TKP ada beberapa harta benda korban yang hilang, seperti dua telepon seluler, beberapa gram emas dan perak dengan kerugian sekitar Rp 5 juta.
Hingga saat ini, pihaknya sudah membentuk tim untuk memburu tersangka yang melakukan aksi keji terhadap gadis berusia 19 tahun. Untuk memperkuat penyelidikan, pihaknya terus memintai keterangan dari berbagai saksi.
"Tersangka sudah dalam pengejaran dan ciri-cirinya diketahui, diharapkan penangkapan tersangka tidak perlu membutuhkan waktu yang lama," katanya.
Gilang mengatakan, aksi keji tersebut diduga dilakukan tersangka, Minggu (29/5) sekitar pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB. Karena saat ditemukan oleh orang tua korban, jasad korban masih dalam keadaan hidup karena nadinya masih berdenyut. Namun saat akan dibawa ke rumah sakit korban meninggal dunia.
Tersangka diduga masuk melalui jendela samping rumah yang langsung menembus kamar korban. Rencana jasad korban akan dikebumikan hari ini. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaART berinisial CC (16), korban perdagangan orang yang melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Cimone, Tangerang, akhirnya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca Selengkapnya