Buruh Jatim desak Pemprov bangun Taman Marsinah
Merdeka.com - Di Hari Peringatan Buruh Dunia atau May day, Besok, Kamis 1 Mei, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Jawa Timur, tuntut Pemprov Jawa Timur membangun Taman Marsinah di sekitar makam sang pahlawan buruh, yang tewas karena memperjuangkan nasib buruh di Sidoarjo pada tahun 1993 silam. Marsinah dimakamkan di desa kelahirannya yaitu di Desa Ngundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
Sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Marsinah, yang tewas karena memperjuangkan nasib rekan-rekannya di PT Catur Putera Surya (CPS), perusahaan jam, buruh di Jawa Timur mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan proyek pengembangan Taman Pahlawan, Buruh Marsinah di Nganjuk.
Setidaknya, menurut Ketua KSBSI Jawa Timur, Ahmad Soim, taman tersebut akan menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia dalam melawan segala bentuk tekanan dari kekuatan kapitalisme. "Konsep ini (Taman Marsinah) sudah dibicarakan dengan Pemprov Jatim dan pihak Pemkab Nganjuk. Paling tidak, tahun ini harus sudah selesai," katanya, Rabu (30/4).
-
Apa yang dilambangkan puisi Hari Buruh? Puisi Hari Buruh adalah ungkapan seni yang menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam membangun masyarakat dan ekonomi.
-
Apa arti perayaan Hari Buruh? Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Momen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
-
Kapan Hari Buruh diperingati? Hari Buruh Internasional rutin diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan kaum buruh.
-
Kenapa Hari Buruh diperingati? Peringatan ini tak lain untuk merayakan pencapaian para pekerja.
Dijelaskannya, dalam konsep pengembangan-nya nanti, di sekitar makam Marsinah akan dibangun sejumlah fasilitas seperti rest area, parkir, dan taman untuk masyarakat umum. "Kami sudah mengawalinya dengan membuat patung Marsinah di ujung jalan masuk menuju makam, dan lampu penerangan menuju makam," terangnya.
Lokasi Taman Marsinah sendiri, menurut Soim sangat strategis. Makam Marsinah berada tidak jauh dari jalan yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun. "Pemprov Jatim sudah membebaskan lahan sepanjang 1 kilo meter, dan lebar 25 meter di sekitar makam tersebut, lahan itu yang rencananya akan dibuat untuk Taman Marsinah," aku Soim.
Seperti diketahui, pertengahan 1993 silam, kematian Marsinah, buruh PT CPS yang berada di Porong, Sidoarjo menjadi sorotan nasional, bahkan dunia. Bahkan, Kapolres Sidoarjo, yang saat itu dijabat oleh mantan Kapolri Jendral Pol Sutanto, tak mampu mengungkap kematian Marsinah yang misterius. Dan hingga kini, sudah 21 tahun, jasad Marsinah yang tertidur dalam keabadian, belum terungkap.
Sebelum ditemukan tewas, Marsinah diketahui gencar menggelar aksi menuntut kenaikan gaji bersama rekan-rekannya yang lain. Namun setelah itu, Marsinah menghilang. Dia ditemukan tewas pada 9 Mei 1993 di Dusun Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk. Sayangnya, selama 21 tahun, kematian Marsinah masih menjadi misteri yang belum berhasil dibongkar meski sempat dipersidangkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaPratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa menyatakan program Tapera yang diwajibkan untuk para pekerja merupakan kebijakan yang tidak pro rakyat.
Baca Selengkapnya