Cabuli 40 anak, Emon warga Sukabumi mengidap kelainan seksual
Merdeka.com - Polres Sukabumi Kota menyatakan ada dugaan Andri Sobarna alias Emon pelaku pencabulan 40 bocah di Sukabumi mengidap kelainan seksual. Sebelumnya, rentetan kasus pencabulan dengan satu pelaku yakni Andri ini terungkap dari laporan para orangtua korban.
Awalnya, salah satu orangtua korban mengadukan dugaan kasus pencabulan terhadap anaknya ke polisi, pada Kamis (1/5) kemarin. Hal ini karena, orangtua korban merasa curiga dengan perubahan perilaku anaknya saat pulang ke rumah. Kecurigaan orangtua korban akhirnya menjadi kenyataan, saat anaknya mengaku bahwa dia habis dicabuli.
"Setelah ada laporan seperti itu, besoknya ada lagi yang melapor dengan kasus yang hampir mirip," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Harry Santoso, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/5).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Manajer Paedofil
Sementara ini, ulah bejat yang dilakukan Emon terhadap 40 korbannya yang masih anak-anak itu karena Emon diduga kuat mengidap kelainan seksual. Untuk perkembangan jumlah korbannya sendiri, kini masih terus diselidiki. Sampai sekarang, Emon sudah diamankan polisi dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan cabulnya itu.
"Yang ada saat ini korbannya ada 40 orang. Usianya rata-rata 8-13 tahun, sedangkan pelakunya sudah ditangkap," jelas AKBP Harry.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca Selengkapnya