Cak Imin sebut insiden KJRI Jeddah hanya plastik yang dibakar
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, insiden yang terjadi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Arab Saudi adalah masalah sepele. Namun, berita menjadi hebat karena dibesar-besarkan media.
Ketua Umum PKB ini berpendapat, sebetulnya insiden di Jeddah bukan pembakaran hebat. Melainkan hanya plastik yang dibakar oleh para TKI di Arab Saudi.
"Itu hanya plastik yang dibakar, dilebih-lebihkan saja," jelas pria yang akrab disapa Cak Imin ini sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (10/6).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa sampah plastik berbahaya kalau dibakar? Membakar sampah plastik memang menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat agar sampah tidak menumpuk. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya dan bisa menimbulkan masalah lain.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Dia menjelaskan, peristiwa berawal dari banyaknya para TKI yang mengantre dan belum dapat dilayani dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini, dia mengaku sudah mengirimkan Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenakertrans ke Arab Saudi.
"Ya sebetulnya karena terlampau banyak yang antre kemudian terjadi. Kita sudah mengirim Irjen ke sana, dan staf untuk memperkuat penanganan dan pelayanan yang disediakan Kemlu," terangnya.
Cak Imin menambahkan, sampai saat ini tidak ada pemulangan TKI yang dilakukan oleh Kemenakertrans akibat insiden tersebut. "Enggak ada," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyindir Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang bertanya soal soal lingkungan, namun masih menggunakan botol plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca SelengkapnyaSebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca Selengkapnya"Gus Muhaimin ini lucu, menanyakan lingkungan hidup tapi kok pakai botol plastik semua, saya sama Pak Mahfud gunakan botol kaca," ucap Gibran.
Baca SelengkapnyaKlaim Cak Imin jadi tersangka kasus korupsi Kemnaker adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaKetika Cak Imin menanggapi pernyataan Gibran dengan menyinggung skala prioritas.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca Selengkapnyamomen Cak Imin potong tumpeng di IKN tersebut terjadi pada Rabu (20/4/2022).
Baca SelengkapnyaSembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.
Baca SelengkapnyaDebat kedua cawapres 2024 diwarnai aksi slepet, hingga memanas saat Cak Imin menyinggung jumlah proyek besar yang masuk ke Solo.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menemukan singkatan baru soal SGIE yang muncul saat debat Cawapres 2024
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca Selengkapnya