Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg Demokrat 'wanita emas' sebut Jokowi buruk kinerjanya

Caleg Demokrat 'wanita emas' sebut Jokowi buruk kinerjanya Caleg demokrat si wanita emas bagi-bagi duit. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasnaeni, caleg DPR dari Partai Demokrat membantah bila dirinya tidak menyukai sosok calon presiden PDIP, Joko Widodo alias Jokowi . Dengan tegas, dia menyebut hanya tidak suka dengan cara kerja Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Secara pribadi saya suka Jokowi , tapi kinerjanya saya yang tidak suka. Belum tuntas kepada Jakarta, tapi sudah mau nyapres. Saya tidak respect (hormat) kepada dia," kata Hasnaeni kepada merdeka.com, Sabtu (29/3).

Perempuan yang mengaku sebagai 'wanita emas' ini menuding, di bawah kepemimpinan mantan Wali Kota Solo itu Jakarta makin tinggi ketimpangan sosialnya. Bahkan, banyak program Jokowi yang dinilainya gagal.

"Lihat saja, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Lalu program seperti KJS (kartu Jakarta sehat) mana? Masak warga belai-belain datang pagi ke rumah sakit buat antre. Nanti kalau ketemu dokter hanya digituin, itu-itu saja (tidak ditangani maksimal). Sangat tidak efektif," ungkapnya.

Selain itu, secara pribadi, dirinya menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) lebih hebat ketimbang Jokowi . Alasannya, presiden negara yang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat ini lebih punya jam terbang.

"Secara SBY dia sekolah sampai S3. Selain itu, dia sudah berbuat banyak kepada negeri ini. Kalau Jokowi kan belum kelihatan kinerjanya," ungkapnya.

Tidak sampai di situ, Hasnaeni juga menyatakan fenomena Jokowi belakangan diakibatkan oleh media yang tiada henti memberitakan calon presiden tersebut. "Terlalu dibesar-besarkan media saja itu ( Jokowi )," terangnya.

Sebelumnya, caleg untuk daerah pemilihan 2 Jakarta meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri ini mengaku kampanye berjalan berkeliling kampung bakal lancar. Lucunya, bersama warga yang kebanyakan anak-anak, Hasnaeni sempat berjalan mundur kala keliling kampung.

Menurutnya, dengan berjalan mundur untuk mencerminkan Jakarta di bawah pimpinan Joko Widodo alias Jokowi .

"Karena saya melihat di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta ( Jokowi ) tidak terbebas dari banjir bahkan ada ketimpangan sosial. Gubernur malah jadi presiden. Makanya saya jalan mundur," kata Hasnaeni di Jakarta, Rabu (26/3) lalu.

Tidak hanya menyindir, Hasnaeni juga mengajak warga Kampung Pulo Dalem untuk benci Jokowi .

"Benci sama Jokowi ngga?," tanya Hasnaeni.

"Betuull...," jawab warga sambil teriak.

Bahkan, Si 'wanita emas' ini juga mengajak warga untuk meneriaki 'Jokowi Jelek'.

"Bilang Jokowi jelek!," ajaknya.

"Jokowi jelek, Jokowi jelek," seru warga yang mayoritas anak-anak. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024

Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun

Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya