Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Redam Narasi Kebencian & Info Hoaks yang Masif di Media Sosial

Cara Redam Narasi Kebencian & Info Hoaks yang Masif di Media Sosial Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Media sosial (medsos) menjadi tempat interaksi dan komunikasi masyarakat selain di dunia nyata. Ironisnya kini medsos lebih banyak dipenuhi narasi kebencian dan berita bohong (hoaks).

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Syaiful Bakhri mengungkapkan, 'Siskamling' medsos perlu dilakukan. Dengan begitu, masyarakat bisa menyusun narasi-narasi kebenaran dan kedamaian untuk menurunkan tensi masyarakat dengan modal keilmuan, kebajikan, dan pesan moral.

"Saya rasa itu akan sangat efektif untuk meredam narasi-narasi yang tidak baik di medsos, terutama dihiruk pikuk tahun politik sekarang ini," ujar Syaiful dalam keterangannya, Selasa (29/1).

Menurut anggota Kelompok Ahli BNPT ini, lembaga pendidikan dengan kemuliaan para guru dan dosen, dapat berperan sebagai garda utama dalam mencerdaskan kehidupan penggunaan media sosial. Dengan demikian akan terjaga harmonisasi yang selaras di tengah gejolak emosi masyarakat.

Ia menambahkan, medsos sejatinya tetap menjadi model masyarakat sebagai pengguna aktif yang cerdas. Selain itu, kemajemukan masyarakat Indonesia dengan ciri khas watak cukup sulit menghilangkan emosi terutama tentang isu politik seperti sekarang ini.

"Masyarakat terbiasa dengan pandangan bebas dalam menyampaikan gelora batinnya dalam bentuk kata-kata dan kalimat yang cenderung negatif. Awalnya membandingkan kemudian kehilangan budaya kesantunan, bahkan berujung pada perbuatan melawan hukum melalui ujaran kebencian," terang Syaiful.

Sejauh ini, lanjutnya, berbagai undang undang (UU) telah dibuat untuk melarang sikap dan tindakan penghinaan di depan umum, persangkaan bohong dan penyebaran info hoaks.

"UU itu dibuat karena banyaknya konten di medsos yang dilakukan secara individu untuk menyebarkan kebencian dan berita bohong yang menimbulkan keresahan secara sistemik," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu

Beberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024

Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya