Cegah Covid-19, Ketum IIPG Dukung Rencana Belajar di Rumah hingga Akhir 2020
Merdeka.com - Rencana Kemendikbud untuk menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020 mendapatkan dukungan dari Yanti Airlangga. Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) ini menilai para pelajar atau peserta didik, khususnya yang masih di tingkat sekolah dasar dan pendidikan usia dini sangat rentan terhadap penularan Virus Corona atau Covid-19.
"Kami mendukung rencana Kemendikbud agar anak-anak sekolah masuk kelas lagi pada awal tahun depan. Anak-anak, saya kira belum dapat menahan diri untuk menjaga jarak dan berdisiplin dengan kondisi new normal (normal baru)," kata Yanti Airlangga, Selasa (9/6).
Sementara di sekolah jumlah tenaga pengajar yang bisa mengawasi perilaku anak-anak tersebut terbatas jika dibandingkan dengan banyaknya murid.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang berperan penting dalam keluarga? Dalam keluarga, peran ayah dan ibu sangat penting. Ayah biasanya menjadi tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas menyediakan kebutuhan finansial, sementara ibu bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan juga perawatan anak-anak.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Anak-anak pasti ingin bermain, bercanda dan bergaul dengan teman-temannya. Susah menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat untuk mereka. Ini harus menjadi pertimbangan," katanya.
Bagi istri dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto itu, kesehatan adalah yang utama. Apalagi, kata dia, bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus kita.
"Mereka harus benar-benar dilindungi agar jangan sampai terpapar Covid-19," ungkapnya.
Harap Kemendikbud Pikirkan Sistem yang Tepat
Untuk dapat menerapkan proses belajar mengajar yang baik, Yanti berharap Kemendikbud dan pemerintah agar memikirkan sistem pendidikan yang tepat. "Anak-anak tetap harus sekolah dan menuntut ilmu, namun harus dipikirkan cara terbaik seperti belajar dari rumah dengan sistem yang lebih efektif," tuturnya.
"Kami juga berharap, anak-anak tetap mendapatkan haknya untuk belajar dengan meminimalkan risiko terpapar Covid-19. Jika jalan keluarnya adalah tetap belajar di rumah, sebaiknya itu dilakukan dan tentu murid serta guru harus bisa beradaptasi dengan cara belajar baru ini," imbuh dia.
Saat ini tercatat sebanyak 97,6 persen sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh. Sisanya sebanyak 2,4 persen belum melakukan karena daerahnya tidak terjangkit corona atau tidak memiliki perangkat pendukung belajar jarak jauh.
Dari jumlah 97,6 persen itu, terdapat 54 persen sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh sepenuhnya. Dalam sistem itu guru dan siswa mengajar dan belajar dari rumah.
Sementara terdapat pula 46 persen guru masih mengajar dari sekolah, tapi muridnya tetap berada di rumah. Pasalnya masih ada pula beberapa daerah yang masih mewajibkan guru-guru datang ke sekolah.
Jika kegiatan belajar mengajar di rumah diperpanjang hingga akhir tahun, maka harus ada penyesuaian kembali dengan tahun ajaran baru. Kemendikbud diharapkan bisa membuat penyesuaian agar tiap sekolah dapat menjalankan KBM (kegiatan belajar mengajar) pada masa tahun ajaran baru.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaIstri calon presiden Ganjar Pranowo Siti Atikoh menghadiri acara "Ibu Sehat, Keluarga Kuat".
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaDi hadapan Airlangga Hartarto, perwakilan jajaran PP KPPG pun membacakan deklarasi dukungan
Baca SelengkapnyaAirlangga disambut ribuan masyarakat, simpatisan dan kader Golkar dalam konsolidasi pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,
Baca SelengkapnyaAtikoh, menyatakan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini seperti sembako murah, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren akan dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPSI juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar.
Baca Selengkapnya