Cegah kebakaran hutan dan lahan, 9 desa di Riau dapat Rp 900 juta
Merdeka.com - Sebanyak sembilan desa di Riau mendapat dana masing-masing Rp 100 juta untuk pembangunan. Dana itu diberikan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), lantaran masyarakat desa tersebut berhasil mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Empat tahun implementasi Program Desa Bebas Api yang diinisiasi PT RAPP bagian dari APRIL Group, telah efektif menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tahun ini ada sembilan desa yang mendapat reward masing-masing Rp 100 juta," ujar Direktur PT RAPP Rudi Fajar di Pekanbaru, saat memberikan hadiah kepada masing-masing kepala desa, Kamis (26/7).
Rudi menjelaskan, sejak pertama kali dicetuskan tahun 2014, terdapat 27 desa dari tiga kabupaten di Riau yang terlibat dalam program desa bebas api itu. Reward itu diberikan secara simbolis oleh Kapolda Riau Irjen Nandang, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin, serta pejabat daerah setempat termasuk pimpinan PT RAPP.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Gimana BRI bantu Desa Tunjungan buat Kampung Durian? “Dari bantuan CSR tersebut, kami kembangkan Kampung Durian. Kami kelola kebun warga dan kami jadikan tempat wisata. UMKM lokal jalan semua karena menjadi pelengkap kuliner durian,“ jelas Andi.
Menurut Rudi, tahun 2014 area yang terbakar mencapai 0,18 persen dari total area yang dicakup. Sedangkan tahun 2015 hingga 2017, turun masing-masing menjadi 0,01 persen, 0,07 persen dan 0,03 persen. Keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran zero-fire.
"Program ini memiliki lima elemen, yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan, keterlibatan crew leader (warga asli desa yang menjadi koordinator FFVP di desa) untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar, dan pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di tujuh desa," jelas Rudi.
Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggala Agni, Pemerintah Provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, karyawan RAPP, crew leader serta seluruh masyarakat yang aktif dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
"Selamat kepada desa yang berhasil mendapatkan reward dalam bentuk infrastruktur senilai Rp 100 juta, dan 1 desa senilai Rp 50 juta. Ia berharap bentuk apresiasi ini bermanfaat untuk masyarakat desa," katanya.
Rudi berharap kepada masyarakat agar tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Dia meminta warga bersama-sama untuk terus meningkatkan kerja sama dan kerja keras agar angka 0 kebakaran bisa dipertahankan.
"Apalagi kurang dari sebulan, kita akan merayakan event Asian Games 2018. Sebagai perusahaan, kami turut berkontribusi sebagai salah satu pendukung. Namun yang lebih penting bukanlah kontribusi sponsorship semata, melainkan kontribusi real yang kita berikan, menunjukkan tanggung jawab bersama dengan kesiapan untuk memastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau," ucap Rudi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengapresiasi upaya RAPP dalam menekan angka kebakaran hutan di wilayahnya. Dia menyebutkan, program tersebut bukti komitmen RAPP bahwa karhutla dapat secara efektif dicegah, apabila seluruh elemen terlibat dalam pelaksanaannya.
"RAPP berupaya menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak api kepada masyarakat setempat, yang merupakan bentuk dari investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari karhutla," katanya.
"Kami memiliki semangat agar Riau yang kita cintai ini bebas dari asap. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi Riau untuk mensukseskan Asian Games 2018, kita harus pastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau," tambah Wan Thamrin.
Kapolda Riau Irjen Nandang juga memberikan apresiasi untuk Program Desa Bebas Api ini. Sebab, program tersebut berjalan dan berhasil menurunkan luasan area kebakaran dengan signifikan.
"RAPP sudah mulai inisiatif menjaga Riau bebas asap sejak tahun 2014, dan kita semua perlu dukung. Sebentar lagi Asian Games 2018 akan berlangsung, di mana pemerintah dan pihak-pihak terkait berupaya agar acara ini dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala dengan asap dari kebakaran hutan dan lahan," ujar Nandang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim terus berupaya untuk mendorong tercapainya Net Zero emission di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari telah menghasilkan energi lebih dari 249 KWh per tahun dan 609 ribu M3 biogas per tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaPerwakilan 6 provinsi tersebut diundang untuk mempelajari restorasi gambut secara sistematis, terpadu dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaPerjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya