Cegah Omicron, 4 Tower di RSD Wisma Atlet Diisolasi
Merdeka.com - Seorang petugas kebersihan RSD Wisma Atlet, Kemayoran terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Untuk mencegah varian meluas, 4 tower di Wisma Atlet dilakukan isolasi.Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto mengatakan ada sejumlah tower di dilakukan isolasi selama tujuh hari ke depan.
"Benar ada sejumlah tower yang diisolasi tujuh hari ke depan, Tower 1, kemudian tower 2, tower 3 dan tower 5," kata Hery Trianto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (17/12).
Hery menjelaskan, saat ini aktivitas di tower yang tengah diisolasi sangat dibatasi. Tenaga kesehatan yang berjaga ada di tower-tower tersebut memakai pelindung lengkap seperti baju hazmat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Siapa yang memakai masker telur? Ricis selalu tampil cantik dan segar di depan kamera.
-
Kenapa topeng itu penting? 'Sejauh pemahaman kita tentang budaya Maya Klasik, hanya bangsawan yang memiliki topeng sabuk tersebut.'
-
Siapa yang bertugas di titik rawan? Jika diperhatikan lebih lanjut, tentu ada anggota dari Korps Brimob yang bertugas di setiap titik rawan saat terjadinya ancaman Kamtibmas.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
"Sangat dibatasi yang masuk di situ, nakes yang bekerja pakai hazmat," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto membenarkan, isolasi tengah dilakukan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Menurut Suharyanto, hal itu dilakukan hingga sepekan ke depan demi mencegah meluasnya varian Omicron yang sudah teridentifikasi.
"RSDC Wisma Atlet diisolasi sampai 7 hari ke depan, ini sebagai bentuk antisipasi dini untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas menyusul ditemukannya kasus penularan di area rumah sakit darurat Covid-19 tersebut," kata Suharyanto.
Suharyanto menambahkan, keputusan mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait hari ini.
“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” tutup Suharyanto.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya