Cegah sabu masuk RI, aparat gabungan harus tingkatkan patroli laut
Merdeka.com - Aparat gabungan diminta memperketat pelabuhan tak resmi atau jalur tikus guna mencegah penyelundupan narkoba setelah pengungkapan sabu satu ton oleh WNA di kawasan Anyer, Banten, Rabu (13/7) malam. Temuan satu ton sabu itu membuktikan jalur tikus di sejumlah wilayah masih menjadi favorit para bandar untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia.
"Melihat kondisi seperti keterlibatan Polri, TNI, Bea Cukai, perlu meningkatkan patroli yang intensif di tengah laut," kata Direktur Pusat Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (14/7).
Lemkapi memuji kinerja Polri membongkar sindikat internasional asal Taiwan tersebut dan meminta anggota yang terlibat di dalam pengungkapan kasus ini layak untuk dapat penghargaan. Lemkapi menilai butuh kerjasama antar penegak hukum dalam memberantas narkoba berkaca dari kasus tersebut.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Saat ini Indonesia sudah darurat narkoba dibutuhkan kerja keras Polri, BNN, TNI, pemerintah daerah, Bea Cukai, petugas lapas dan dukungan masyarakat untuk berperang melawan mafia narkoba," kata dia.
Sebelumnya, Tim Satgas Merah Putih yang merupakan gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan satu ton sabu di Anyer, Banten. Sabu ini diselundupkan oleh empat warga negara asing berpaspor Taiwan.
Narkoba jenis sabu yang diamankan di kawasan bekas Hotel Mandalika Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Paket sabu itu dikemas dalam 27 kotak di dalam mobil Inova gold dan 24 kotak di Inova hitam.
"Total ada 51 kotak. Estimasi tiap bruto masing-masing 20 kilogram. Total 1 ton," ucap Wakasat Narkoba Polresta Depok, AKP Rosana Labobar, Kamis (13/7).
Empat tersangka sudah diamankan dalam pengungkapan kasus ini. Satu di antaranya ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap. Tersangka yang tewas adalah LMH berperan sebagai bos atau pengendali. Tiga lainnya adalah CWV, LGY, dan HYL.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca Selengkapnya