Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Antisipasi Virus Alpha Corona pada Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Pemkot Solo Antisipasi Virus Alpha Corona pada Hewan Kurban Jelang Idul Adha Pedagang hewan kurban di Kemayoran. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi penularan virus alpha corona pada hewan yang dijual untuk kurban.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo, Evi Nur Wulandari mengatakan bahwa hewan juga rawan terkena virus alpha corona. Untuk itu pihaknya mengingatkan masyarakat agar waspada saat membeli hewan kurban.

"Virus corona pada manusia berbeda dengan hewan. Corona pada hewan, jenisnya alpha corona yang menyebabkan hewan sakit diare dan flu, kalau manusia jenisnya Covid-19. Kami perlu mengantisipasi virus alpha corona pada hewan mengingat Idul Adha banyak penjual hewan kurban musiman di Solo," ujar Evi, Senin (29/6).

Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, pihaknya berencana mengadakan tes swab pada hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Namun demikian, pihaknya harus berkonsultasi dengan dokter hewan untuk melakukan tes swab tersebut.

"Kami perlu konsultasi pada dokter spesialis hewan untuk mengetahui apakah virus alpha corona bisa menular pada manusia atau tidak," tandasnya.

Untuk mengawasi kesehatan hewan kurban, pihaknya menerjunkan 50 petugas kesehatan untuk berkeliling. Para petugas tersebut mengecek lokasi penjualan hewan kurban musiman. Mereka juga akan mengecek lokasi penyembelihan hewan kurban di masjid dan musala.

Pihaknya juga memberikan edukasi pada takmir masjid dan panitia penyembelihan hewan kurban agar tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging.

"Sesuai imbauan wali kota, proses penyembelihan hewan kurban pada tahun ini dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19," pungkas dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi

Kemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks

Wabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

Baca Selengkapnya
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Virus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi
Cara Penularan Virus Nipah antar Manusia, Ketahui Ciri-ciri Orang yang Terinfeksi

Virus nipah (NiV) adalah virus yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia. Virus ini dapat menyebabkan gejala yang beragam.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya