Pemkot Solo Antisipasi Virus Alpha Corona pada Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meningkatkan pengawasan terhadap hewan kurban. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi penularan virus alpha corona pada hewan yang dijual untuk kurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo, Evi Nur Wulandari mengatakan bahwa hewan juga rawan terkena virus alpha corona. Untuk itu pihaknya mengingatkan masyarakat agar waspada saat membeli hewan kurban.
"Virus corona pada manusia berbeda dengan hewan. Corona pada hewan, jenisnya alpha corona yang menyebabkan hewan sakit diare dan flu, kalau manusia jenisnya Covid-19. Kami perlu mengantisipasi virus alpha corona pada hewan mengingat Idul Adha banyak penjual hewan kurban musiman di Solo," ujar Evi, Senin (29/6).
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Virus apa yang ditemukan di peternakan bulu China? Tim menemukan 36 spesies virus baru dalam ilmu pengetahuan dan 39 spesies yang berisiko berpindah antar spesies, termasuk 11 spesies yang sebelumnya telah menginfeksi manusia.'Sangat menarik bahwa kita melihat keragaman zoonosis yang diketahui dan potensial ditemukan dan ditularkan di antara begitu banyak jenis hewan dan di wilayah geografis yang luas,' kata salah satu anggota tim peneliti, John Pettersson, seorang profesor di Universitas Uppsala, dalam sebuah pernyataan.
-
Apa itu zoonosis? Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
-
Kenapa virus punya bentuk berbeda? Bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, pihaknya berencana mengadakan tes swab pada hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Namun demikian, pihaknya harus berkonsultasi dengan dokter hewan untuk melakukan tes swab tersebut.
"Kami perlu konsultasi pada dokter spesialis hewan untuk mengetahui apakah virus alpha corona bisa menular pada manusia atau tidak," tandasnya.
Untuk mengawasi kesehatan hewan kurban, pihaknya menerjunkan 50 petugas kesehatan untuk berkeliling. Para petugas tersebut mengecek lokasi penjualan hewan kurban musiman. Mereka juga akan mengecek lokasi penyembelihan hewan kurban di masjid dan musala.
Pihaknya juga memberikan edukasi pada takmir masjid dan panitia penyembelihan hewan kurban agar tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging.
"Sesuai imbauan wali kota, proses penyembelihan hewan kurban pada tahun ini dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaWabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaVirus nipah (NiV) adalah virus yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia. Virus ini dapat menyebabkan gejala yang beragam.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca Selengkapnya