Celengan unik dari Badung sampai ekspor ke luar negeri
Merdeka.com - Pada umumnya sebuah celengan, biasanya terbuat dari bahan keramik atau porselen. Namun di tangan pria bernama Siman (45), batok kelapa disulap menjadi celengan berwujud binatang.
Siman yang merupakan pria asal Madura Sumenep, Jawa Timur ini, dan sekaligus pengerajin pernak-pernik dari berbahan celengan yang terbuat dari bahan batok kelapa, menjelaskan bahwa dirinya konsen dalam usaha pengerajin batok kelapa semenjak lulus dari bangku SMP.
"Kalau jadi pengerajin batok kelapa saya sudah dulu, sejak lulus SMP," ucapnya, saat ditemui di rumah produksinya, di Desa Kelan, Gang Blok M, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Minggu (15/7) sore.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Mengapa harga anak kambing berbeda? Ada beragam faktor yang memengaruhi perbedaan harga anak kambing setiap tahunnya. Salah satu faktor penentu dari perbedaan harga anak kambing tersebut ialah berdasarkan jenisnya yang berbeda-beda.
Celengan yang terbuat dari bahan batok kelapa ini, berbentuk aneka jenis hewan. Mulai dari gajah, ayam, bebek, dan babi. "Kalau bentuknya sesuai orderan para pelanggan saja," kata Siman.
Siman juga menceritakan, bagaimana proses pembuatan celengan unik tersebut. Awalnya, dari kelapa yang masih berisi air dan daging kelapa, lalu dibersihkan dalamnya hingga kosong dengan menggunakan congkel besi untuk mengeluarkan daging kelapa.
Selanjutnya, baru di kupas serat-serat luar batok kelapa dengan menggunakan ampelas kasar, setelah di ampelas kasar baru di ampelas halus sehingga batok kelapa bersih dari serat. Kemudian, setelah itu baru di Airbrush dengan diberi gambar bunga-bunga agar telihat cantik, dan proses terakhir dikilatkan kemudian dijemur sampai kering.
Tak sampai disitu, setelah celengan kering di atas celengan dipotong segi empat memanjang, agar bisa memasukan duit kedalam celengan tersebut.
"Untuk bentuk kepala hewannya, kita memakai kayu kelapa, tinggal dibentuk lewat mesin dinamo sesuai dengan bentuk hewan tersebut," jelas Siman.
Menurut Siman, awal mempunyai ide membuat celengan kelapa tersebut, berawal dari coba-coba. Karena selama ini, dirinya hanya membuat tas kelapa bulat atau Buste Hounder (BH) yang terbuat dari bahan batok kelapa juga.
Selain itu, untuk harga satu buah celengan tersebut berkisar antara Rp 25.000 dan Rp 20 ribu. Namun, jika ada yang pesan banyak harganya bisa sedikit murah. Siman juga mengungkapkan dalam sepekan, dirinya bisa membuat 50 celengan berbahan batok kelapa tersebut.
"Kalau ini (Celengan) produk baru, karena baru saya buat. Ternyata, saat saya kasih tau sama pelanggan dia suka dan mengorder sama saya," ujar Siman.
Menurut Siman, untuk kerajinan batok kelapanya saat ini, masih lesuh karena sepinya orderan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai ribuan orderan pernak-pernik dari bahan batok kelapa tersebut.
"Kalau saya hanya mengirim ke pelanggan yang order saja. Kalau kerajinan batok kelapa ini, juga banyak dikirim ke luar negeri kata pelanggan saya. Tapi kalau saat ini, orderan lagi sepi dan sudah lama tidak ada orderan. Makannya, saya buat celengan ini siapa tau ada yang suka dan ada pelanggan yang order sama saya," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rebon Kamal dikenal dengan cita rasanya yang gurih.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKopiah Resam, salah satu kerajinan tradisional dari Bangka yang menggunakan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.
Baca SelengkapnyaTak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaBahkan kepopulerannya mengalahkan buah stroberi yang selama ini jadi ikon Ciwidey.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKomoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an. Namun, harga cengkih di pasaran kini tergolong rendah.
Baca SelengkapnyaChina adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaUdang hidup yang dilelang tersebut tergolong premium.
Baca Selengkapnya