Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita 'anak bawang' ajari Ahok virtual office dan co working space

Cerita 'anak bawang' ajari Ahok virtual office dan co working space Peluncuran buku Catatan Anak Bawang tentang Ahok. ©2018 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Minat anak-anak muda berkecimpung pada sektor pemerintahan masih sedikit, padahal ini jadi langkah awal maju memperbaiki birokrasi. Realita itu dirasakan sebagian sejumlah mantan staf magang di Balai Kota DKI Jakarta.

Fiona Handayani, konsultan industri dan bisnis mengaku pengalaman magang di Balai Kota seperti titik balik sebagai anak muda. Ikut berkecimpung sebagai staf magang pada Gubernur DKI era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyadarkannya bahwa perubahan tidak akan terjadi jika hanya diiringi keluhan tanpa ada pergerakan.

Bergerak, menurutnya, tidak sendiri melainkan saling bahu membahu memberi kontribusi sesuai dengan keahlian masing-masing. Sementara, pemimpin yang memberi peluang bagi anak muda ataupun warga yang mau bekerja demi perubahan adalah pintu masuk.

"Saya, sebelumnya muak sekali dengan birokrasi, apatis, tapi saya dan kami anak bawang (staf magang) juga punya pandangan yang sama, sampai kapan kami dihadapi keadaan yang memuakan kalau kita saja tidak bergerak, tidak mau terjun langsung," papar Fiona di sela-sela peluncuran buku "Catatan Anak Bawang tentang Ahok dan Hal-Hal yang Belum Terungkap", Jumat (6/4).

"Kami ingin berkontribusi, melayani publik dan ternyata setelah saya magang di Balai Kota, anak-anak muda masih kurang masuk ke pemerintahan," imbuhnya.

Dia menambahkan selain bekerja sama, terbuka menerima pembelajaran hal-hal baru menjadi satu dari sekian faktor kesuksesan dalam perubahan. Seperti pengalaman Ayu Kartika Dewi, konsultan, yang menuturkan pernah 'mendikte' Ahok tentang virtual office, dan co working space.

Bukan bermaksud menjunjung personal, namun Ayu menyadari senioritas dalam bebenah tidak cukup baik. Motto hidupnya "yang pintar ajari, yang bodoh nurut" diakuinya dirasakan secara nyata saat itu.

"Saya pernah ajarin bapak (Ahok) pak bagaimana kita buat aturan tentang izin virtual office, bapak waktu itu bilang, coba jelasin. Panjang lebar saya jelasin rencana aturan izin vo sama co working space, saya tanya bapak ngerti enggak ini? Dengan polosnya, sambil benerin kacamatanya dijawab, saya enggak paham itu tapi kamu ajari saya, kalau itu baik saya nurut," cerita Ayu.

"Saya kasih gambaran beberapa negara yang berhasil menerapkan virtual account dan co working space penerapannya bagaimana, kendala dan solusinya seperti apa akhirnya bapak bilang oh bagus yah ternyata, yaudah kita bikin itu," imbuhnya.

Hasil positif pun diraih. Menurut Ayu sejak ada aturan tentang izin virtual account atau co working space banyak beberapa perizinan mudah terselesaikan dengan tepat waktu.

Contoh tersebut, ujar Ayu, menjadi satu motivasinya dan para anak bawang, optimis semesta akan bekerja jika tekad, optimis, selalu menyertai setiap usaha.

Bergantinya pemimpin di Balai Kota menurut Fiona dan Ayu menjadi pacuan tersendiri untuk para anak muda agar tidak terkungkum sistem birokrasi sempit nan kaku.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mas Pram: Saya Akan Libatkan Anak Muda untuk Program di Jakarta
Mas Pram: Saya Akan Libatkan Anak Muda untuk Program di Jakarta

Pramono mengaku mendapatkan banyak masukan yang cukup tajam dari panelis Salah satunya adalah masalah literasi.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Hadiri Dialog dengan Mahasiswa FISIP UI, Ridwan Kamil dan Dharma Tak Hadir
Pramono Anung Hadiri Dialog dengan Mahasiswa FISIP UI, Ridwan Kamil dan Dharma Tak Hadir

Pramono mengakui bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan yang cukup tajam dari panelis salah satunya adalah masalah literasi.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya PNS Pindah ke IKN, Keramaian Dibutuhkan IKN
Presiden Jokowi: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya PNS Pindah ke IKN, Keramaian Dibutuhkan IKN

Setelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo-Gibran Siapkan Generasi Muda di Tengah Era Gig Economy
Strategi Prabowo-Gibran Siapkan Generasi Muda di Tengah Era Gig Economy

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Buka-bukaan soal Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran
Menaker Ida Buka-bukaan soal Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.

Baca Selengkapnya
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta
Solusi Tiga Cawagub Atasi Pengangguran di Jakarta

Data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.

Baca Selengkapnya
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta

Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Pramono Bikin Program Khusus Gen Z dan Milenial: Lapangan Kerja Luas dan Work From Everywhere
Pramono Bikin Program Khusus Gen Z dan Milenial: Lapangan Kerja Luas dan Work From Everywhere

Pramono Anung berjanji memperluas lapangan kerja bila terpilih menjadi Gubernur.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru
Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru

Pemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.

Baca Selengkapnya