Cerita Beler habisi anggota geng motor mabuk-mabukan pakai gergaji
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Resor Karawang menggelar rekontruksi kasus yang menewaskan salah seorang geng motor di Karawang di tempat kejadian perkara GOR Panatayuda, Kelurahan Nagasari, Karawang, Jumat (22/6).
Dalam rekontruksi tersangka Y alias Beler dan dua temannya serta 14 saksi memperagakan 22 adegan dalam reka ulang. Korbannya diperagakan oleh anggota kepolisian. Selama reka ulang berlangsung polisi bersenjata lengkap mengamankan TKP dari kerumunan warga yang menonton.
Beler (17) warga Dipo Timur Kelurahan Nagasari, Karawang Barat merupakan sang eksekutor yang membunuh korbannya dengan cara menggorok leher korbannya Feri Rizaldy, warga Rawamerta Karawang, menggunakan gergaji es balok.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Dalam reka ulang itu juga diketahui jika Beler tersinggung atas aksi yang dilakukan korban dan kelompok geng motornya. Pasalnya ia sempat diusir saat nongkrong di areal GOR Panatayudha.
Tidak terima Beler dan rekannya kemudian mengejar korban dan kelompok geng motor tersebut. Dalih lain ketersinggungan pelaku karena tak terima tempat nongkrongnya digunakan sebagai tempat pesta miras.
"Rekonstruksi yang menewaskan korban bernama Feri Rizaldi dilakukan pelaku dan para saksi sebanyak 22 adegan," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mapaseng.
Dalam adegan ke 22 pelaku mengayunkan gergaji ke leher korban hingga mengalami pendarahan. Pelaku juga sempat melukai dua korban lainnya pada bagian perut.
"Secara bersamaan dua temannya datang melihat korban masih berlumuran darah. Saksi korban langsung nekat bawa korban ke rumah sakit terdekat pakai motor. Mungkin karena kehabisan darah korban akhirnya meninggal," ujar Maradona.
Dalam kasus itu, seorang korban yang masih di bawah umur tewas dan dua orang mengalami luka serius. Rekonstruksi berlangsung sekitar dua jam.
"Reka ulang yang memakan dua jam mulai dari lokasi awal hingga korban tewas, untuk melengkapi kasus itu secara lengkap," Maradona.
Dalam rekontruksi tersebut hadir juga teman korban. Salah satunya adalah Jajang Kumar (17) warga Sukapura, Rawamerta, merupakan sahabat Feri Rizaldi sekaligus salah seorang saksi mata menjelaskan kepada kepolisian.
Dalam rekontruksi itu, Jajang sempat mengadang tersangka dengan bambu, namun bukannya usai malah serangan tersangka kepada korban dan kelompoknya terus dilakukan hingga salah satu rekannya tewas kehabisan darah dan dua temannya bernama Ahmad Lomri dan Subani mengalami luka serius.
"Saat pesta miras sebelum kejadian, membeli miras di lokalisasi 'Seer' sebanyak dua botol," kata Jajang
Pesta miras diawali di kampungnya dengan tujuan merayakan malam takbiran di wilayah Kota Karawang, belum usai pesta miras tiga orang kelompok Beler mengacaukan suasana pesta miras hingga terjadi pertumpahan darah.
"Sengaja datang ke Kota Karawang untuk merayakan malam takbiran," kilahnya.
Sementara Kepala Desa Sukapura, Kecamatan Rawamerta, Sameli berharap pihak kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya. "Pihak kepolisian diminta menerapkan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatannya," kata Sameli.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya