Cerita gir motor Satria yang bersih dari rambut Sisca
Merdeka.com - Kematian Sisca Yofie (34, sebelumnya tertulis 30 tahun) hingga kini masih menyimpan misteri. Manager perusahaan PT Verena Multi Finance itu disebut-sebut tewas lantaran rambutnya tersangkut di gir motor Suzuki Satria yang dikendarai Ade dengan Wawan sang eksekutor pada Senin (5/8) selepas magrib itu.
Bagaimana bisa rambut tersangkut di gir motor? Apalagi gir tersebut menyeret rambut Sisca hingga satu kilometer dan baru dirasakan Ade ketika melintas jalan berkelok dan sedikit menanjak tersebut.
Pernyataan itu berbeda dengan kesaksian sejumlah orang yang menyebut, rambut wanita cantik itu ditarik pelaku dengan cara dijambak. Disebutkan Wawan kepada polisi bahwa Sisca tidak sengaja terseret.
-
Bagaimana Siskaeee dijerat dalam kasus ini? Kesebelas tersangka itu dijerat pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar.
-
Kenapa Siskaeee terlibat dalam kasus ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
-
Kenapa nama Sisca semakin tenar? Prestasi ini membuat nama Sisca semakin tenar. Pasalnya ia dinilai berhasil menyeimbangkan karier dengan pendidikan.
-
Apa yang Sisca lahirkan? Pada hari Jumat (8/9), Sisca Kohl melahirkan anak pertamanya dalam pernikahannya dengan Jess No Limit.
-
Apa yang dialami Siskaeee? Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Boyke Dian Nugraha, menyatakan bahwa kondisi yang diakui oleh Siskaeee mungkin terkait dengan nimfomania atau hiperseks pada wanita.
-
Siapa yang menjadi korban soceng? Pelaku kejahatan mengincar informasi pribadi dan keuangan mereka dengan memanipulasi psikologis.
Saat itu Sisca yang baru pulang kerja berontak lantaran ingin kembali meraih tasnya yang dijambret. Wawan, kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno menuturkan, tas yang sudah dikuasainya mendapatkan perlawanan dari Sisca.
"Jadi Sisca pegang leher dalam keadaan sepeda motor berjalan. Di situ Wawan coba lepaskan. Hingga akhirnya Wawan coba bacokkan golok dengan menggunakan tangan kanan sebanyak tiga kali," katanya.
Menurutnya, genggaman Sisca lepas. Ade sang Joki panik, di mana Wawan kemudian menyuruh tancap gas tanpa memikirkan kondisi yang ada di belakangnya.
Diakui Ade, saat itu motornya tersebut lari hingga 70 kilometer/jam. Namun sebelum lapangan Abra atau tepatnya di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi motor tersebut mati.
Ade menyadari bahwa motornya telah menyeret korban. Hingga akhirnya rambut yang tersangkut di gir dipotong menggunakan golok milik Wawan. Melihat luka di sekujur tubuh dan kepala Sisca, pelaku lantas melarikan diri.
Pernyataan Sutarno memang masih didasari atas keterangan tersangka Wawan. Bahwa rambut Sisca menyangkut pasca insiden tarik menarik yang kemudian menyeret hingga satu kilometer.
Sehebat itukah perjuangan Sisca hingga mahkota kepalanya tersangkut di gir? Belum ada yang bisa memastikannya. Polrestabes Bandung saat ini terus mempelajari CCTV dan barang bukti beserta keterangan saksi yang telah dikumpulkan.
Pantauan merdeka.com, motor Suzuki Satria tersebut memang secara telanjang tak ditutupi penutup rantai dan gir. Sehingga tak menutup kemungkinan rambut Sisca tersangkut di motor berkapasitas 120 cc tersebut usai tarik-menarik.
Motor sudah terlihat tak utuh. Banyak bagian yang sudah dipreteli. Bodi tak terlihat lagi menempel. Bagian mesin pun sudah usang. Sedangkan jok tampak robek. Lampu depan tak menempel sempurna. Ditambah tidak adanya pelat nomor yang terpasang.
Motor tersebut diamankan pada Minggu (11/8) lalu, berbarengan dengan ditangkapnya Wawan di Cianjur Jawa Barat. Kini motor sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut beserta mobil Nissan Livina milik korban.
Potongan rambut mendiang Sisca saat ekspos di Mapolrestabes Bandung ditunjukkan. Namun rambut tersebut dibungkus dus, sehingga wartawan tidak bisa melihat. Sutarno pun belum bisa mengungkapkan lebih jauh hasil autopsi korban. Sementara di gir motor, sudah bersih dari rambut Sisca.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku pembegalan disebut berjumlah 4 orang. Kejadian itu sendiri, terjadi sekitar Rabu (14/8) dini hari atau tepatnya sekitar pukul 04.00. WIB.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya