Cerita Hoegeng minta anaknya kembalikan motor hadiah pengusaha
Merdeka.com - Ada-ada saja ulah Febri Suhartoni, pengemudi Honda Jazz ini mengaku anak jenderal dan memaksa petugas membuka pintu lintasan busway. Tak tanggung-tanggung Febri mengaku anak Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Padahal Febri bukan anak Kapolri, ayahnya Devi Suhartoni adalah seorang petani rotan sukses di Kalimantan. Devi pun malu melihat kelakuan anaknya. Dia meminta Febri dihukum membersihkan jalur busway untuk menebus kesalahannya.
Memang Febri menyangka kalau anak Kapolri bisa seenaknya?
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Siapa anak penjual jus yang sukses jadi polisi? 'Bukti doa Ibu menembus langit anak pedagang jus keliling lulus masuk Polisi Murni 100%', tulisnya dalam video.
Ada cerita menarik soal kejujuran Hoegeng dan anaknya. Ceritanya putra Hoegeng yang bernama Aditya Hoegeng memimpikan punya motor. Masak anak Kapolri tak bisa punya motor, sementara anak-anak pejabat lain seliweran dengan mobil mewah. Aditya bahkan bekerja di sebuah toko suku cadang untuk menambah uang kuliahnya.
Suatu hari datanglah utusan seorang pengusaha otomotif ke rumah Hoegeng. Dia memberikan dua sepeda motor Lambretta. Katanya motor itu jatah untuk pejabat.
"Saya sudah sempat senang karena ingin sekali punya motor," kata Aditya dalam sambutannya untuk buku Hoegeng, Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa terbitan Bentang halaman 264.
Kegembiraan Aditya tak lama. Sorenya Hoegeng pulang dari kantor. Dia heran melihat motor tersebut. Hoegeng pun menanyakan asalnya. Setelah tahu, Hoegeng langsung memerintahkan ajudannya mengembalikan motor tersebut.
"Saya sempat kecewa, tapi bisa memahami sikap bapak," kata Aditya.
Menurut Aditya, Hoegeng memang tak pernah mau menerima pemberian apa pun selain gaji. Dia pernah menemukan struk pensiun milik Hoegeng. Tahun 1970an, pensiun Hoegeng hanya Rp 10.000. Dipotong macam-macam cuma Rp 7.500. Jumlah yang terbilang sangat kecil untuk pensiunan Kapolri.
Aditya mengingat dulu ibunya punya toko bunga yang cukup maju. Dia sering mengantarkan bunga ke para pelanggan. Tapi kemudian saat dilantik menjadi Dirjen Imigrasi, Hoegeng memerintahkan istrinya menutup toko bunga itu.
"Bapak tak ingin orang berbaik-baik pada Hoegeng dengan membeli bunga pada istrinya," kata Aditya.
Maka tak malukah Febri dengan anak Hoegeng yang benar-benar seorang anak Kapolri? (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca SelengkapnyaSosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca Selengkapnya