Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita kepanikan warga Jembrana Bali saat diguncang gempa 6,3 SR

Cerita kepanikan warga Jembrana Bali saat diguncang gempa 6,3 SR Rumah di Jembrana rusak terdampak gempa. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa bumi yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur dengan kekuatan 6,3 SR yang terjadi pukul 02.44 WITA, dirasakan cukup keras di Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (11/10) pagi.

Bahkan, sejumlah rumah semi permanen milik warga di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan sejumlah wilayah lainnya di Jembrana mengalami kerusakan cukup parah. Hingga pagi ini, tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dialami warga Jembrana.

Di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo dilaporkan sedikitnya ada belasan rumah warga yang mengalami kerusakan. Diantaranya Rumah I Ketut Nika (75), Dewa Putu Mahardika, Dewa Putu Mahendra dan beberapa rumah warga lainnya.

Kerusakan terjadi mulai atap genteng, tembok rumah retak dan jebol. Sementara di Desa Yehembang juga dilaporkan banyak rumah warga mengalami kerusakan.

Beberapa fasilitas umum di Kota Negara juga rusak akibat gempa. Diantaranya angkul-angkul (gapura), Kantor Samsat Jembrana, SD 1 Loloan Timur dan beberapa rumah warga di Loloan Timur.

Warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo mengaku sedang tertidur pulas saat gempa terjadi. Sontak, dia dan keluarga langsung lari ke luar rumah dan berkumpul di halaman.

Bahkan, dua orang ibu yang panik lari keluar rumah dengan bertelanjang dada. Baru sekitar 30 menit kemudian, dua orang ibu itu sadar tidak mengenakan baju dan pakaian dalam. Mereka langsung pulang mengambil pakaian.

Sementara itu, Perbekel Yehembang I Made Semadi membenarkan banyak rumah warganya yang sebagian besar rumah semi permanen mengalami kerusakan, mulai kerusakan ringan hingga berat.

"Jumlah rumah yang rusak belum bisa saya sampaikan karena hingga saat ini masih dilakukan pengecekan. Tapi saya pastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari musibah gempa itu," terangnya, Kamis (11/10).

Lanjutnya, saat terjadi gempa, banyak warganya membunyikan kentongan tanda bahaya untuk mempringatkan warga lainnya bahwa ada bencana. Sehingga warga cepat keluar rumah mencari tempat yang aman. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan awal terkait kerusakan rumah warga ke pihak BPBD Jembrana.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak

Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7

Ada tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa

Sejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kondisi Jogja Luluh Lantak Saat Gempa 2006, Banyak Bangunan Hancur Rata dengan Tanah
Kilas Balik Kondisi Jogja Luluh Lantak Saat Gempa 2006, Banyak Bangunan Hancur Rata dengan Tanah

Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.

Baca Selengkapnya
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya