Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita menjalani puasa Ramadan di Hongaria

Cerita menjalani puasa Ramadan di Hongaria salah satu bangunan klasik Budapest. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjalani ibadah puasa Ramadan di negara dengan umat muslim yang minoritas memang bukan perkara mudah. Apalagi ketika bulan Ramadan jatuh di musim panas di mana matahari betah berlama-lama sehingga menyisakan malam hanya beberapa jam saja.

Selain suhu udara bisa mencapai 40 derajat celcius, waktu berpuasa di musim panas menjadi lebih lama, sekitar 18 jam.

Akibatnya jadwal salat Isya pun jatuh mendekati tengah malam membuat waktu salat tarawih dan waktu sahur hanya berselang 1-2 jam saja. Mau tak mau jadwal tidur malam pun berganti menjadi setelah salat Subuh. Berikut ini cerita dari warga negara Indonesia Adhitia Feryana Suzanthi, yang tinggal di Budapest, Hongaria bersama sang suami tercinta Balint Barbocz.

"Bulan Ramadan tahun 2013 kali ini merupakan Ramadan ketiga saya di Budapest, ibu kota Hongaria, sebuah negara kecil di tengah-tengah benua Eropa. Islam di Hongaria merupakan bagian dari sejarah panjang negara ini. Salah satunya karena pernah menjadi daerah kekuasaan Turki Ottoman selama lebih dari 150 tahun (1541-1699). Sayangnya, tidak ada lagi jejak Islam yang signifikan tertinggal di sini.

Populasi umat Islam di Hongaria yang hanya berjumlah sekitar 60.000 orang dari total 10 juta penduduk menjadikan Islam sebagai sesuatu yang asing bagi warga Hongaria saat ini. Saya sudah terbiasa mendapatkan tatapan aneh dari orang–orang karena mengenakan jilbab. Jadi bisa dibayangkan tanggapan mereka mengetahui umat Islam harus berpuasa sebulan penuh apalagi di musim panas.

"Berpuasa untuk tidak makan masih bisa diterima tapi tidak minum?" ucap seorang teman sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Puasa Ramadan hanya untuk orang Arab, tidak cocok untuk kita di Hongaria," tambahnya lagi. Maklum di sini orang mengindentikkan Islam lebih kepada adat dan istiadat Timur Tengah daripada sebuah agama yang universal.

Lain lagi ceritanya ketika saya diundang makan malam di rumah salah seorang sanak keluarga. Sang tuan rumah berkali-kali menyibakkan tirai jendela, kemudian dia berkata, "Lihat matahari sudah tidak terlihat lagi, apakah kamu sudah bisa makan sekarang?" Padahal saat itu keadaan masih terang benderang karena matahari hanya tertutup awan dan waktu berbuka masih sekitar setengah jam lagi.

Tahun pertama saya berpuasa di Budapest terasa lebih berat karena waktunya yang lebih panjang dan suasana Ramadan tidak terasa sama sekali. Mayoritas teman-teman saya saat itu tidak ada yang berpuasa. Semua berjalan seperti hari-hari biasa. Justru di situlah tantangan terberat untuk tetap menjalankan ibadah sebagai seorang muslim minoritas. Dengan berjalannya waktu, saya mulai mengenal banyak umat Islam dan beberapa komunitas Islam di Hongaria. Hal ini membantu saya menjalani Ramadan di Hongaria menjadi lebih ringan.

Sejauh yang saya tahu ada sekitar 5 masjid di Budapest, dan tiga di antaranya sering saya kunjungi selama Ramadan. Setiap hari di masjid-masjid tersebut selalu disediakan makanan berbuka puasa. Susu dan kurma merupakan kombinasi yang biasa dihidangkan sebagai takjil.

Setelah salat Magrib berjamaah, mengikuti kebiasaan makan orang Hongaria, menu berbuka puasa selalu diawali oleh sup kemudian barulah makanan berat dan buah-buahan sebagai penutup dihidangkan. Tidak ketinggalan Kedutaan Republik Indonesia di Budapest pun menyelenggarakan buka puasa bersama rutin setiap hari Jumat bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini menjadi wadah berkumpulnya masyarakat Indonesia di Budapest, yang jumlahnya tidak seberapa, saat Ramadan dan pengobat rindu akan masakan indonesia.

Yang menarik setelah saya perhatikan ada perbedaan jadwal salat di tiap-tiap masjid. Terutama untuk salat Isya dan Subuh. Perbedaannya bisa sampai setengah jam lebih. Mungkin karena perhitungan yang mereka gunakan berbeda-beda. Tentu saja saya memilih untuk salat tarawih di masjid yang mempunyai jadwal salat Isya lebih cepat. Selain tarawihnya selesai lebih cepat kami pun bisa pulang tidak terlalu malam. Tapi sayang tidak ada perbedaan waktu yang signifikan dalam hal azan Magrib :)" (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pilot Ini Jalani Puasa 19 Jam saat Bertugas, Begini Kisahnya yang Curi Perhatian
Viral Pilot Ini Jalani Puasa 19 Jam saat Bertugas, Begini Kisahnya yang Curi Perhatian

Momen pilot jalani puasa 19 jam viral. Kisahnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Luar Negeri, Sederet Youtuber Ini Harus Berpuasa Sedikit Lebih Lama dari Indonesia
Tinggal di Luar Negeri, Sederet Youtuber Ini Harus Berpuasa Sedikit Lebih Lama dari Indonesia

Jika di Indonesia dan sekitarnya kita berpuasa kurang lebih 12 jam, di belahan dunia lain waktu berpuasanya juga berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama

Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam

Jemaahnya tidak hanya berasal dari Indonesia, ada juga dari mancanegara.

Baca Selengkapnya
Batas Waktu Sholat Dhuha, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui
Batas Waktu Sholat Dhuha, Tata Cara, dan Keutamaannya yang Penting Diketahui

Sholat dhuha membuat mereka yang mengerjakan diampuni dosa-dosanya di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Waktu Awal dan Batas Akhir Sholat Dhuha, Lengkap Tata Cara dan Doanya
Mengenal Waktu Awal dan Batas Akhir Sholat Dhuha, Lengkap Tata Cara dan Doanya

Batas awal yang aman untuk melaksanakan sholat dhuha adalah jam 08.00 pagi.

Baca Selengkapnya
Doa Makan Sahur dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Doa Makan Sahur dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya

Dianjurkan untuk membaca doa saat melakukan sahur.

Baca Selengkapnya