Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Para Tenaga Medis Kurang Tidur di Awal Covid-19 Masuk Indonesia

Cerita Para Tenaga Medis Kurang Tidur di Awal Covid-19 Masuk Indonesia dr. Soroy Lardo. ©2020 dok.BNPB

Merdeka.com - Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto, Kolonel Corps Kesehatan Militer (CKM) Dr. dr. Soroy Lardo menaruh harapan besar pada kesembuhan pasien-pasien positif Covid-19. Semakin banyak pasien yang sembuh, maka semakin ringan pula beban para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Soroy Lardo mengaku bila dua bulan pertama kasus Covid merebak di Indonesia, ia dan tenaga kesehatan lainnya sangat kewalahan menangani para pasien.

Pada dua bulan pertama, yaitu Maret dan April, kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit menular itu masih sangat minim. Selain itu, fasilitas kesehatan juga belum sepenuhnya dipenuhi.

Pada saat itu, belum semua rumah sakit membuka pelayanan pasien Covid-19, sehingga para tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit yang rujukan Covid-19 harus bekerja sangat ekstra.

Bahkan, jam istirahat para tenaga kesehatan itu sangat berkurang, karena waktu dan tenaganya betul-betul dihabiskan untuk menangani pasien Covid-19.

"Pada dua bulan pertama itu, kita (para tenaga medis) kurang tidur, namun sekarang sudah beralih ke daily practice lagi," ujar dr. Saroy saat berbincang di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (2/7).

Pasien Lansia Berkurang

Dokter Soroy mengatakan, beberapa minggu terakhir ini, para dokter dan tenaga medis bisa bekerja seperti biasanya. Tidak harus bekerja ekstra yang sampai mengorbankan waktu istirahat. Hal ini disebabkan karena pasien-pasien yang ditangani rata-rata bergejala ringan dan sedang saja, bukan pasien dengan gejala yang berat.

Semakin berat gejala suatu pasien, maka akan semakin memberatkan para dokter juga karena penanganan pasien dengan komplikasi berat lebih sulit, kompleks, dan memakan waktu yang lebih lama.

Selain itu, bukan hanya pasien dengan gejala berat saja yang berkurang. Pasien orang tua maupun lansia juga sudah sangat berkurang. Dokter Soroy melihat bahwa saat ini, sebagian besar pasien yang dirawat adalah anak muda atau orang dewasa. Hal ini lebih baik karena proses penyembuhan lansia lebih sulit dan lebih lama.

Kebanyakan para lansia memiliki komplikasi penyakit berat, yaitu Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS). Daya tahan anak muda juga cenderung lebih kuat dibandingkan para lansia. Sehingga sebenarnya, anak muda yang tanpa gejala tidak perlu dirawat di rumah sakit. Ini yang membuat beban para dokter semakin berkurang.

"Kalau dulu banyak pasien yang punya komplikasi penyakit berat. Sekarang rata-rata gejalanya ringan dan anak muda, jadinya mereka tanpa gejala. Tidak perlu dirawat," ujar Soroy.

Sementara itu, Juru bicara penanganan dan percepatan Covid-19, Achmad Yurianto mengamini. Yuri melihat, para lansia sudah menyadari jika mereka rentan terkena Covid-19. Anggota keluarga para lansia pun saat ini benar-benar menjaga orangtuanya dengan baik agar tidak terkena Covid-19.

"Kelompok lanjut usia sekarang sadar kalau mereka betul-betul harus dilindungi. Jadi pasien yang memenuhi rumah sakit sekarang hanya yang gejala ringan dan sedang saja," ujar Yuri saat berdiskusi di tempat yang sama.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Otto Hasibuan Ikut Retret di Akmil: Tidur 2-3 Jam, Dibangunin Sirine Jam 4 Pagi, Makan 15 Menit
Cerita Otto Hasibuan Ikut Retret di Akmil: Tidur 2-3 Jam, Dibangunin Sirine Jam 4 Pagi, Makan 15 Menit

Otto Hasibuan punya cerita tersendiri selama 3 hari menjalani retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Baca Selengkapnya
Masa Ramadan dan Liburan Berakhir, Begini Cara Kembalikan Pola Tidur
Masa Ramadan dan Liburan Berakhir, Begini Cara Kembalikan Pola Tidur

Kembali beraktivitas normal usai bulan Ramadan, begini sejumlah cara untuk kembalikan pola tidur.

Baca Selengkapnya
Menteri Prabowo Tetap Sehat Meski Bangun Jam 4 dan Tidur Larut saat Retret, Ternyata Ini Rahasianya
Menteri Prabowo Tetap Sehat Meski Bangun Jam 4 dan Tidur Larut saat Retret, Ternyata Ini Rahasianya

Prabowo ingin semua anggota kabinet dalam kondisi sehat selama retret.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Ranjang Empuk Nan Megah di IKN Tapi Bikin Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Ranjang Empuk Nan Megah di IKN Tapi Bikin Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) pada Senin (29/7).

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Pertama Kali Menginap di Kantor Presiden IKN, Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak

Jokowi menginap di Kantor Presiden IKN ini sebagai persiapan mulai berkantor di IKN.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya