Cerita Pemilik Warung Dapat Paket 'FPI Munarman' Dikira Sepatu Online Shop
Merdeka.com - Taryati, pemilik warung yang menemukan benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman mengaku tak menyangka kalau barang tersebut menjadi viral dan heboh.
Padahal waktu awal ditemukan semalam, dirinya hanya menduga bahwa itu adalah paket dari kurir online shop yang berisi sepatu. Namun ketika dipegang dan benda tersebut terasa berat, Taryati langsung tersadar kalau itu bukan paket miliknya.
“Aku kira paketan sepatu datang. Aku ada pesan sepatu cuma kan baru kemarin Sabtu (pesan) masa sudah datang. Masa belum dibayar ditinggal (di warung)?” katanya, Senin (5/4).
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang mengembalikan barang? 'Lebih dari 13 ribu barang telah Bluebird kembalikan sepanjang tahun 2024.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang baru dibeli langsung dibuang? Benda apa yang baru dibeli langsung dibuang? Jawaban: Peti mati
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
Keyakinannya bahwa benda itu bukan miliknya, semakin kuat ketika sang suami juga ikut memegang dan merasa berat. Karena curiga akhirnya Taryati melapor ke Ketua RT.
“Aku taruh lagi karena berat dan bukan sepatu pesanan saya. Sekitar sekilo beratnya. Saya lapor Pak RT karena takut paketan nggak benar,” ujarnya.
Ketika Ketua RT datang, benda mencurigakan tersebut sempat dicongkel menggunakan sapu. Karena banyak yang penasaran dengan isi benda tersebut. Namun ketika dilihat di lapisan luar benda itu terbungkus kertas. Ketua RT kemudian melapor ke Polsek Limo. Dia mengaku tidak tahu siapa pemilk benda tersebut.
“Datang polisi banyak. Nggak tahu juga punya siapa. Namanya warung ya yang datang banyak. Cuma yang mencurigakan ya nggak tahu,” akunya.
Taryati menuturkan, pembeli yang datang ke warungnya kebanyakan pekerja proyek. Dia mengaku tidak hafal satu per satu pembelinya.
“Semua yang beli ya kayaknya banyakan orang-orang proyek. Kalau orang lewat suka beli ya nggak kenal aku ya nggak tahu. Tapi, enggak mencurigakan begitu. Kita ya enggak was-was, namanya orang biasa, beli ya kita enggak perhatiin,” tambahnya.
Kasus ini masih dalam pemeriksaan Polres Metro Depok. Sedangkan benda mencurigakan itu masih diperiksa Tim Gegana.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mencari titik terang benda mencurigakan itu.
“Ada tiga saksi (yang diperiksa),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP I Made Bayu Sutha.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita membagikan pengalamannya saat menerima paket dari kurir
Baca SelengkapnyaMomen kurir salting saat salah mengira wanita penerima paket adalah seorang ART.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaSesampainya di alamat yang dituju, kurir itu malah lupa membawa paket milik pelanggannya.
Baca SelengkapnyaNiat ingin membeli sepatu untuk liburan, wanita ini justru dibuat heran. Pasalnya, sepatu yang datang malah seperti ini.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaBukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeorang kurir yang bekerja di wilayah Palembang mengalami nasib nahas saat dirinya tengah menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kasih paham soal video viral penagihan pajak oleh Bea Cukai kepada WNI yang membeli sepatu seharga Rp10 juta di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani akhirnya buka suara soal tingginya sanksi administrasi barang impor.
Baca Selengkapnya