Cerita rohaniwan 25 tahun dampingi terpidana mati di Nusakambangan
Merdeka.com - Jelang eksekusi mati narapidana tahap kedua, sejumlah rohaniwan yang bertugas memberikan bimbingan rohani kepada napi mulai memberikan dampingan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Pendampingan terus dilakukan untuk menyiapkan mental para terpidana yang akan menjalani eksekusi. Seorang rohaniwan, Pendeta John Manopo mengatakan tugasnya kali ini adalah melakukan pelayanan rohani kepada beberapa terpidana.
"Terpidana mati pasti akan takut dan gelisah menghadapi situasi ini. Tugas rohaniwan adalah menyiapkan mental mereka agar siap di depan regu tembak," kata John Manopo kepada wartawan, Cilacap, Senin (2/3).
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang pernah merasakan 'apel kematian'? 'Saya menggigit buah ini dengan tergesa-gesa dan merasakannya manis sekali,' tulis Nicola Strickland dalam sebuah makalah yang sangat jujur pada tahun 2000.
-
Apa itu 'apel kematian'? Bahkan Christopher Columbus menyebut pohon paling berbahaya di dunia ini sebagai 'manzanilla de la Muerte ,' yang berarti apel kecil kematian.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
Selain John, pendeta lainnya, Yopi Patinasarani mengatakan dirinya terus mendorong terpidana mati untuk meminta pengampunan kepada Tuhan. Karena bagaimana pun juga, manusia akan kembali ke Tuhan.
"Jika nanti bertemu terpidana mati Bali Nine, saya akan mengatakan agar mereka kuat menjalaninya. Karena kita hanya manusia yang akan kembali ke Tuhan," ucapnya.
Sementara itu, pendamping terpidana muslim, KH Hasan Makarim menjelaskan ada beberapa tahap dalam memberikan suntikan mental ke terpidana mati. "Yang pertama mereka harus bisa mengakui kesalahan mereka, kemudian bertobat dan ikhlas," katanya.
Selama 25 tahun melakukan pendampingan, Hasan mengakui lebih sulit menenangkan terpidana mati yang baru dipindahkan ke Pulau Nusakambangan. Saat eksekusi gelombang pertama, dia hanya mendampingi terpidana mati selama seminggu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.
Baca SelengkapnyaSebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersebut adalah RA, ER, HS, ES, JY, SP, dan SD.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akan dilaporkan terkait dugaan kekerasan berdasarkan pengakuan tiga terpidana seumur hidup kasus Vina.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca Selengkapnya