Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita saksi Yadi yang diungkap anak pemilik kos Sisca

Cerita saksi Yadi yang diungkap anak pemilik kos Sisca Sisca Yofie. ©facebook

Merdeka.com - Kesaksian baru soal pembunuhan Sisca Yofie disampaikan oleh Rudi, anak pemilik indekos Sisca. Rudi menuturkan kronologi kejadian tewasnya Sisca dan mengungkap pengakuan sosok bernama Yadi.

Cerita Rudi ini disampaikan di indekos Sisca Yofie di kawasan Setra Sari, Bandung, Kamis (15/8). Rudi bersedia menemui wartawan setelah keluarga Sisca mengambil barang-barang di indekos tersebut. Saat itu, tidak ada anggota keluarga Sisca yang bersedia memberi keterangan.

Dari dalam rumah indekos, datang Rudi Artur, putra pemilik kos. Dia mengaku tahu kejadian pada hari tewasnya Sisca sekitar pukul 19.30 WIB saat keluar rumah. Dia kaget mendapati mobil Sisca dalam kondisi pintu terbuka dan mesin masih menyala.

"Kondisi mobil sudah terbuka, tapi tidak ada orangnya. Mobilnya masih menyala. Kejadian 18.30 WIB, saya keluar sekitar 19.30 WIB," kata Rudi.

Dia mengaku berbincang dengan seorang saksi bernama Yadi. Saksi Yadi menyampaikan kepada Rudi dua hari setelah kejadian tentang malam nahas Sisca. "Dia (Yadi) orang yang sedang bertamu, yang tidak jauh dari Sisca," ujar Rudi.

Saat itu, Yadi berada di mulut Gang Tuker, sekitar 20 meter dari indekos Sisca. Keluar dari Gang Tuker dengan mengendarai motor, Yadi melihat pelaku dua orang ini turun dari motor yang diparkir sekitar 10 meter dari lokasi Sisca. Saat itu Sisca lagi turun dari mobil dan membuka pagar.

"Dua pelaku turun dari motor, lalu teriak 'woi'. Sisca nengok, lalu dibacok mengenai dahi kanan. Sisca melemah, kemudian dipapah ke motor sekitar 10 meter dari lokasi. Sisca diapit. Sisca dipapah," ujar Rudi menirukan Yadi.

Yadi mengaku melihat pelaku menyeret kepala Sisca pakai tangan kiri. Sayang, Rudi sendiri mengaku kehilangan kontak dengan Yadi. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban
Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban

Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.

Baca Selengkapnya
Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas
Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas

Sopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)

Baca Selengkapnya
Muncul Sosok A, Saksi Hidup di Malam Mencekam Vina Cirebon Dipepet Gerombolan Bermotor & Dilempari Batu
Muncul Sosok A, Saksi Hidup di Malam Mencekam Vina Cirebon Dipepet Gerombolan Bermotor & Dilempari Batu

Sekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.

Baca Selengkapnya
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok
Maling Motor Dikepung Warga Naik ke Atap Rumah, Jatuh Langsung Dihajar Pakai Balok

Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri
Tak Terima Diklakson saat Balap Liar, Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri

Setelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.

Baca Selengkapnya