Cerita saksi Yadi yang diungkap anak pemilik kos Sisca
Merdeka.com - Kesaksian baru soal pembunuhan Sisca Yofie disampaikan oleh Rudi, anak pemilik indekos Sisca. Rudi menuturkan kronologi kejadian tewasnya Sisca dan mengungkap pengakuan sosok bernama Yadi.
Cerita Rudi ini disampaikan di indekos Sisca Yofie di kawasan Setra Sari, Bandung, Kamis (15/8). Rudi bersedia menemui wartawan setelah keluarga Sisca mengambil barang-barang di indekos tersebut. Saat itu, tidak ada anggota keluarga Sisca yang bersedia memberi keterangan.
Dari dalam rumah indekos, datang Rudi Artur, putra pemilik kos. Dia mengaku tahu kejadian pada hari tewasnya Sisca sekitar pukul 19.30 WIB saat keluar rumah. Dia kaget mendapati mobil Sisca dalam kondisi pintu terbuka dan mesin masih menyala.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Kondisi mobil sudah terbuka, tapi tidak ada orangnya. Mobilnya masih menyala. Kejadian 18.30 WIB, saya keluar sekitar 19.30 WIB," kata Rudi.
Dia mengaku berbincang dengan seorang saksi bernama Yadi. Saksi Yadi menyampaikan kepada Rudi dua hari setelah kejadian tentang malam nahas Sisca. "Dia (Yadi) orang yang sedang bertamu, yang tidak jauh dari Sisca," ujar Rudi.
Saat itu, Yadi berada di mulut Gang Tuker, sekitar 20 meter dari indekos Sisca. Keluar dari Gang Tuker dengan mengendarai motor, Yadi melihat pelaku dua orang ini turun dari motor yang diparkir sekitar 10 meter dari lokasi Sisca. Saat itu Sisca lagi turun dari mobil dan membuka pagar.
"Dua pelaku turun dari motor, lalu teriak 'woi'. Sisca nengok, lalu dibacok mengenai dahi kanan. Sisca melemah, kemudian dipapah ke motor sekitar 10 meter dari lokasi. Sisca diapit. Sisca dipapah," ujar Rudi menirukan Yadi.
Yadi mengaku melihat pelaku menyeret kepala Sisca pakai tangan kiri. Sayang, Rudi sendiri mengaku kehilangan kontak dengan Yadi. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya