Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita TNI dan Polri Saat Memburu KKB Papua

Cerita TNI dan Polri Saat Memburu KKB Papua TNI dan Polri saat memburu KKB. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan Polri masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Memburu KKB Papua bukan pekerjaan mudah, apalagi medan di Papua terbilang sulit.

Namun, TNI dan Polri kompak tetap memburu para KKB Papua agar tidak ada gangguan keamanan. Dalam kasus terbaru di Nduga misalnya, sudah ada 154 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk berjaga di kabupaten tersebut.

Bukan kali ini saja TNI dan Polri memburu KKB. Berikut ini cerita TNI dan Polri dalam memburu KKB Papua:

KKB Bersembunyi di Perbukitan

Pada medio November 2018, tim gabungan TNI dan Polri pernah baku tembak dengan KKB Papua. Baku tembak itu terjadi di Nduga, Papua. Saat baku tembak terjadi, kelompok bersenjata ini bersembunyi di perbukitan-perbuktian yang mengelilingi pasukan TNI dan Polri.

KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya melakukan banyak kejahatan, seperti mengganggu Pilkada Papua, memeras pemerintah daerah dan mengganggu masyarakat.

Menyita Senapan Serbu

Dalam perburuan, TNI dan Polri berhasil menyita beberapa senjata milik kelompok separatis ini. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, senpi yang berhasil direbut adalah senapan serbu/SS 1 dan satu pucuk senpi jenis jungle/US Carabine beserta 341 butir peluru berbagai jenis. "Kedua senpi itu diduga merupakan hasil rampasan dari Polsek Pirime," kata Kamal.

Jarak Jauh dan Waktu Tempuh Lama

Dalam memburu KKB Papua, tim TNI dan Polri menempuh perjalanan berkilo-kilo. Seperti saat mengejar ke wilayah Distrik Yigi, tim gabungan menempuh jalan yang sangat panjang dan memakan waktu cukup lama. Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan, jarak terdekat menuju lokasi yang diduga tempat pembunuhan pekerja di Nduga memakan waktu 12 jam menggunakan jalur darat. Itu semua juga tergantung kondisi."Kalau kemarau tanahnya kering, bisa ditempuh 8 jam. Kalau becek bisa 12 jam," kata Aidi.

Bebaskan Warga yang Disandera KKB

Peristiwa ini terjadi pada pertengahan November 2017. Pasukan gabungan TNI dan Polri sempat melakukan baku tembak di Desa Kimbely, Banti, Papua dengan KKB. Saat itu aparat keamanan tengah melakukan misi pembebasan sandera yang ditahan oleh KKB Papua.Pembebasan melibatkan Pasukan Khusus Indonesia atau Kopassus sebanyak 13 orang, dibantu pasukan Raider 751 sebanyak 30 orang. "Pasukan bergerak cepat masuk ke daerah sasaran untuk menyerbu atau menguasai perkampungan Kimbely. Dua tim dari Taipur Kostrad bertugas masuk sasaran dan menguasai permukiman Banti." kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.Akhirnya pasukan TNI AD berhasil menguasai daerah tersebut dan melapor kepada Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit. Pangdam lalu memerintahkan prajurit untuk segera menguasai pos pengamanan kelompok separatis. "Kurang dari dua jam, seluruh medan camp OPM (Organisasi Papua Merdeka) berhasil dikuasai pasukan TNI. Para pemberontak atau separatis berhamburan melarikan diri ke hutan dan gunung di sekitar lokasi penyerbuan," kata Aidi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting

Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting

Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Papua dan Papua Pegunungan Batal Rekapitulasi Nasional Hari Ini, Begini Penjelasan KPU

Papua dan Papua Pegunungan Batal Rekapitulasi Nasional Hari Ini, Begini Penjelasan KPU

Hal yang sama juga terjadi pada KPU Kabupaten Tolikara

Baca Selengkapnya